DPP PSI Kumpulkan Berkas, Siap Pecat Kadernya di Malang Buntut Dugaan Selingkuh

Dokumen foto salah satu oknum Caleg dari PSI sekaligus anggota legislatif aktif di Kota Malang, JS dan seorang wanita berinisial GC (Sumber: Salah satu lampiran gambar di laporan ke DPP PSI)

Kota Malang, blok-a.com – Kasus dugaan perselingkuhan anggota DPRD Kota Malang sekaligus Caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), JS masih terus bergulir.

Kini DPP PSI sudah buka suara secara resmi. Ketua Bidang OKK DPP PSI, Setia Chandra Wiguna melalui Ketua DPD PSI Kota Malang, Achmad Faried sudah menyiapkan berkas untuk pemecatan JS.

Pemecatan JS sendiri bermula atas dasar laporan masyarakat bahwa JS diduga selingkuh dengan perempuan asal Manado berinisial GC yang kini telah menutup usia.

“Ini DPP sudah menyiapkan berkasnya (untuk pemecatannya),” jelas Faried ke blok-a.com, Selasa (27/2/2024).

Faried menjelaskan, OKK DPP PSI telah berkomunikasi dengannya pada Minggu (25/2/2024). DPP PSI mengambil sikap tegas dengan segera memecat JS, karena PSI tidak ingin nama partai tercoreng dengan laporan dugaan perselingkuhan kadernya tersebut.

“Karena pihak keluarga sudah menghubungi pihak DPP belum direspon lagi akhirnya menanyakan ke saya. Otomatis saya juga menanyakan ke DPP ke Bidang OKK. Saya menanyakan mohon petunjuk karena sudah jadi perbincangan di internal dan eksternal. Jadi saya dimintai berstatemen dalam waktu dekat akan ada pemecatan,” bebernya.

Sebelum memecat JS sebagai kader PSI, Faried menjelaskan, kini DPP PSI juga membentuk tim pencari fakta yang terdiri dari internal PSI, Lembaga Bantuan Hukum, dan juga aktivis perempuan. Tim pencari fakta itu tengah mencari bukti-bukti bahwa JS memang benar selingkuh dengan GC.

Faried pun mengaku telah dimintai keterangan oleh tim pencari fakta itu pada Senin (26/2/2024) sore kemarin. Faried ditanya soal kronologi dan siapa perempuan yang diduga selingkuh dengan JS.

Selain itu, tim pencari fakta juga akan memintai keterangan dari JS dan juga pihak keluarga GC untuk memastikan terjadi perselingkuhan yang dinilai merugikan keluarga GC itu.

“Jika nanti TPF ini sudah menemukan bukti dan kemudian ini saya rasa DPP akan eksekusi. Saya rasa tim DPP sudah mulai bergerak. Kemarin sore saya sudah dikonfirmasi. Kemarin 26 Februari 2024 sore,” kata dia.

Sementara itu, perwakilan keluarga GC, Suris mengaku pergerakan dari DPP PSI untuk mengusut skandal perselingkuhan kadernya di Malang ini adalah langkah yang baik.

Namun, dia belum benar-benar puas kecuali PSI telah memecat Caleg DPRD Kota Malang secara resmi.

“Ini sudah ke beberapa kali. Saya ingin bahwa pernyataan dari PSI ini bukan sekadar lip service saja. Semoga segera dieksekusi,” tuturnya.

Jika hanya sekadar statemen dan JS tetap duduk sebagai anggota DPRD Kota Malang dari PSI, maka Suris bakal melaporkan JS ke polisi dengan sejumlah perkara.

“Nanti akan kami laporkan. Kami sedang mengumpulkan bukti jika memang pernyataan (pemecatan) itu sekadar lip service,” tutupnya.

Terpisah, blok-a.com bersama media lainnya sudah mencoba menghubungi JS melalui pesan singkat media sosial Whatsapp untuk menjawab dugaan skandal selingkuh.
Namun hingga berita ini tayang, JS belum menjawab pesan singkat itu. (bob)