Blok-a.com – Seorang pria yang viral beberapa waktu lalu lantaran dituduh melakukan pelecehan seksual sesama jenis di toilet Summarecon Mall, Tangerang akhirnya memberikan klarifikasi.
Klarifikasi itu ia ungkapkan melalui sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @abcsorry. Dalam pernyataannya pria tersebut membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
“Kronologinya seperti ini, jadi saya pergi beli roti di SMS (Summarecon Mall Serpong) mal setelah itu saya langsung ke toilet sebelum pulang. Nah, toilet ini di lantai ground karena keadaanya ramai akhirnya saya pergi ke lantai 1,” ujar pria tersebut mengawali klarifikasinya.
Menurutnya, saat itu toilet di lantai satu dalam keadaan sepi. Dia menuju urinator pojok sebelah kiri. Beberapa saat kemudian, datang seorang pria dan memakai urinator di sebelahnya.
“Ada orang disamping saya, lalu orang ini menghadap ke saya dan menunjukkan alat vitalnya, namun saya abaikan,” katanya.
“Tapi orang itu tetap memperlihatkan alat vitalnya ke hadapan saya dan membersihkannya dengan tisu, karena saya menganggap itu aneh akhirnya saya membilas dan mengambil barang saya yang berada di atas urinator,” lanjutnya.
Lantaran merasa aneh dengan hal tersebut, ia pun bertanya kepada pria yang baru datang apakah kencingnya tidak lancar.
Ia kemudian menepuk pundak pria tersebut dengan maksud untuk berpamitan. Namun, tiba-tiba pria itu berteriak dan menuduhnya melakukan tindakan pelecehan seksual.
“Namun, dia pun tiba-tiba berteriak seakan saya melakukan pelecehan,” ujar pria baju hitam.
Tak ingin memperpanjang masalah, ia pun memutuskan untuk keluar dari toilet. Namun saat keluar, pacar pria yang mengaku dilecehkan itu sudah standby dengan kamera di dadanya.
“Ketika saya keluar dari toilet pacarnya itu sudah standby memvideokan saya, dengan posisi handphone yang berada di dadanya,” sambungnya.
Ia pun kemudian mengajak pria yang berteriak itu ke pos satpam atau kantor polisi untuk menyelesaikan masalah, namun orang itu menolaknya.
Sebelumnya, viral narasi video yang menuding seorang pria menjadi pelaku pelecehan seksual sesama jenis di toilet Summarecon Mall, Tangerang pada Minggu (30/4/2023) lalu.
Akibat tudingan ini, dia mengalami beberapa kerugian termasuk pencemaran nama baik dan kerugian baik materiil maupun immateriil. Bahkan, ia juga terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pelaku pelecehan seksual tersebut juga mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan proses hukum untuk memulihkan nama baiknya.
(hen)