Blok-a.com – Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri belakangan ini menjadi perbincangan publik usai diisukan terlibat dalam dugaan kasus pemerasan di Kementrian Pertanian (Kementan).
Seperti diketahui, baru-baru ini, KPK telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi di Kementan dan menetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka.
Dibalik penetapan SYL sebagai tersangka, ternyata ada laporan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK dalam penanganan korupsi di Kementan.
Hal tersebut diketahui melalui surat pemanggilan sopir Mentan SYL terkait kasus dugaan pemerasaan yang dilakukan oleh pimpinan KPK.
Surat pemanggilan sopir SYL itu juga dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
“Pada tanggal 12 Agustus 2023 tim penyelidik menerima pengaduan masyarakat terkait dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan Pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementan Tahun 2021,” ungkap Ade Safri.
Lantas berapakah total harta kekayaan Firli?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Firli Bahuri diketahui konsisten meningkat selama menjadi Ketua KPK.
Tercatat, pada periodik 2019, Firli memiliki kekayaan senilai Rp18,19 miliar. Kemudian, meningkat menjadi Rp19,58 miliar pada periodik 2020. Lalu, naik ke angka Rp20,71 miliar pada periodik 2021.
Dalam laporan terbarunya, Firli memiliki kekayaan senilai Rp22,8 miliar. Kekayaan Firli mencakup delapan aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi dan Bandar Lampung. Aset-aset ini merupakan hasil dari usahanya sendiri dan juga warisan, dengan total nilai sebesar Rp10,4 miliar.
Selain tanah dan bangunan, Firli juga memiliki tiga mobil, yaitu Toyota Innova Venturer tahun 2019, Toyota Camry tahun 2021, dan Toyota LC 200 AT tahun 2012.
Tak hanya itu, dia juga memiliki dua motor, yakni Yamaha Nmax dan Honda Vario. Keseluruhan lima kendaraan Firli memiliki total nilai Rp1,7 miliar. Selain harta berwujud, Firli juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp10,6 miliar.
(hen)