• Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Blok-a.com
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Hukum
  • Politik
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Hukum
  • Politik
  • Nasional
  • Pemerintahan
No Result
View All Result
Blok-a.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Gaya Hidup
  • Showbiz
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Sport
  • News

Home » News » Devi Athok Sebut Hasil Autopsi Dua Jenazah Putrinya Dimanipulasi Dokter

Devi Athok Sebut Hasil Autopsi Dua Jenazah Putrinya Dimanipulasi Dokter

byBimantara
2022/11/30
Autopsi devi athok tragedi kanjuruhan wajak

Devi Athok saat di autopsi di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang , Sabtu (5/11/2022) (blok-A/Bob Bimantara Leander)

Bagikan lewat WABagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Linkedin

Kabupaten Malang, blok-a.com – Ayah dua korban Tragedi Kanjuruhan yang diautopsi, Devi Athok buka suara terkait hasil autopsi yang diumumkan.

Hasil autopsi kedua putrinya, yakni Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) dinyatakan oleh tim Dokter Forensik bahwa tidak ada kandungan gas air mata di jenazahnya.

Devi menyatakan tidak percaya dengan hasil autopsi kedua putrinya itu. Dia menyebut hasil itu diduga dimanipulasi.

“Mosi tidak percaya. Manipulasi hasil otopsi. Gak sesuai. Yang diawal perjanjian sama Kanitreskrim Polda Taufik boleh ada keluarga mendampingi. (Tapi) Pak Imam Hidayat dan LPSK di TKP gak boleh,” kata Devi ke blok-a.com melalui pesan singkat, Rabu (30/11/2022).

Jangan Lewatkan

Ternyata Jenazah yang Ditemukan di Sendang Biru bukan WNA asal Swiss

Detik-Detik Keributan Jokowi ke Malang, Devi Athok Hampir Hadang Mobil Presiden

Jenazah Perempuan Ditemukan Nelayan Sendang Biru, Diduga Mahasiswi UB Asal Swiss

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Devi Athok Minta Hakim Gunakan Hari Nurani

Proses autopsi sendiri dimulai pada 5 November lalu di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wajak, Kabupaten Malang. Proses ekshumasi itu membutuhkan waktu delapan jam.

Alasanya tidak percaya dan diduga manuplasi karena Devi yakin anaknya meninggal karena gas air mata. Devi menjelaskan, bahwa saat memandikan jenazah anaknya Natasya dada depan hingga punggung berwarna biru kehitaman.

Jenazah putri sulungnya itu juga mengeluarkan busa dan darah melalui mulut. Tubuh bawah Natasya tidak ada tanda-tanda lebam yang dilihatnya.

“Cuma di kepala sebelah kiri biru. Ya ini waktu autopsi saya lihat pecah retak sekitar 3 centimeter. Akibat kena proyektil gas air mata yang ditembakkan aparat polisi ke gate 13,” imbuhnya.

Sementara untuk Naila, Devi melihat jenazah putri bungsunya itu berwarna biru kehitaman mulai leher sampai kepala. Jenazah Naila juga dilihatnya mengeluarkan busa hijau dan kuning serta ada darah di mulut.

“Badan juga gak ada bekas luka ataupun lebam,” kata Devi.

Devi pun meminta agar keluarga korban lainnya ikut mengajukan diri untuk melakukan autopsi. Sebab ia ingin ada transparasi dan kejelasan selama proses autopsi. Dia masih meyakini bahwa gas air mata adalah penyebab meninggalnya ratusan jiwa di Stadion Kanjuruhan Sabtu (1/10/2022) lalu.

“Iya agar ada dasar lain, ada lagi yang mau autopsi. Asalkan dokternya beda,” tutupnya. (bob)

Tags: Devi AthokHasil Autopsi Tragedi KanjuruhanJenazahKorban

Jangan sampai ketinggalan berita.



Stop Langganan

Trending Hari Ini

  • Ngantuk pasangan

    Mengapa Mudah Ngantuk Saat di Dekat Pasangan?

    3269 shares
    Share 1308 Tweet 817
  • Benarkah Michael Jackson Masih Hidup? Ini 4 Bukti Kejanggalan Kematiannya

    3857 shares
    Share 1543 Tweet 964
  • 5 Kejanggalan Grand Final Masterchef Indonesia Season 11 Menurut Warganet

    2862 shares
    Share 1145 Tweet 716
  • Viral, Kurir Shopee Diduga Sebar Foto Pelanggan Wanita Tanpa Persetujuan

    2894 shares
    Share 1158 Tweet 724
  • Ini Daftar Harga Menu Makanan di Kereta Api 2022

    4052 shares
    Share 1621 Tweet 1013

Info Terbaru

News

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 November 2023

byHeni Setriyaningtiyas
29/11/2023
Salah satu titik rawan banjir di Sawojajar, Kota Malang(Blok-a.com/Mike)
News

Ternyata Ini yang Bikin Kecamatan Kedungkandang Kota Malang Bebas Banjir Kemarin

28/11/2023
Ilustrasi Wibu Kota Malang (blok-a/Widya Amalia)
News

Mengenal Istilah Hikikomori yang Nge-trend di Komunitas Wibu Kota Malang

byBimantara
28/11/2023
Apesnya Pemilik Saham di Pengembang Malang City Point, Tidak Tahu Tiba-Tiba Aset Dilelang dengan Harga Murah
News

Apesnya Pemilik Saham di Pengembang Malang City Point, Tidak Tahu Tiba-Tiba Aset Dilelang dengan Harga Murah

28/11/2023
News

5 Kejanggalan Grand Final Masterchef Indonesia Season 11 Menurut Warganet

byHeni Setriyaningtiyas
28/11/2023
Load More

Logo blok-A.com Herd Millenial Indonesia ~ News, Kriminal, Peristiwa, Politik, Showbiz, Malang Raya, dan Sekitarnya

Daerah

  • Malang Raya
  • Surabaya
  • Banyuwangi

Ikuti Kami

Sindikasi Konten

logo wartaekonomi

Diverifikasi secara faktual oleh:

Dewan Pers verifikasi Blok-a.com
  • Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami

© 2023 Blok-a.com - Herd Millenial Indonesia

No Result
View All Result
  • Malang Raya
  • Surabaya
  • Banyuwangi

© 2023 - Blok-a.com ~ Herd Millenial Indonesia

Close Ads X