Deretan Fakta Tentang Sepasang Kekasih yang Tewas Bergandengan Tangan

Fakta Tentang Sepasang Kekasih yang Tewas Bergandengan Tangan
Ilustrasi sepasang kekasih yang bergandengan tangan (foto: The European Sting)

Blok-a.com – Berikut deretan fakta mengenai kasus sepasang kekasih yang ditemukan tewas dalam posisi bergandengan tangan di sebuah apartemen di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Seperti yang diketahui, belakangan ini media sosial tengah digegerkan dengan sebuah kasus bunuh diri yang dilakukan oleh sepasang kekasih berinisial RA (26) dan TPN (23).

Hal yang menjadi sorotan publik adalah kondisi keduanya yang meninggal dengan posisi bergandengan tangan satu sama lain.

Kasus tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya soal penyebab kematian sepasang kekasih tersebut. Oleh karena itu, berikut blok-a.com akan mengulas beberapa fakta mengenai sepasang kekasih yang tewas bergandengan tangan.

1. Kronologi Penemuan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membeberkan kronologi ditemukannya jasad sepasang kekasih RA dan TPN.

Zulpan mengatakan keduanya ditemukan pada Selasa (3/1/2022), sekitar pukul 16.16 WIB. Saat itu petugas hotel mencoba menggedor kamar mereka karena batas waktu penyewaan sudah habis. Karena tak ada jawaban saat digedor, lanjut Zulpan, petugas kemudian membuka kamar menggunakan kunci master.

“Ditemukan petugas hotel. Waktu check out digedor-gedor, tapi tidak ada jawaban sehingga dibuka menggunakan kunci master,” ujar Zulpan.

Setelah pintu kamar berhasil dibuka, sepasang kekasih itu ditemukan tewas dengan posisi berpegangan tangan berbaring di tempat tidur.

2. Diduga Meminum Racun Potas

Setelah mendapat laporan, kepolisian dari Polres Tangerang Selatan pun langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP itu, polisi menemukan racun berjenis potas yang diduga digunakan korban untuk bunuh diri.

“Kepolisian dari Polres Tangsel telah melakukan olah TKP langsung dipimpin oleh Kapolres Tangsel. Di TKP kita menemukan adanya sejenis racun jenisnya adalah potas yang diduga digunakan (sehingga) mengakibatkan meninggalnya kedua orang tersebut,” lanjut Zulpan.

3. Meninggalkan Surat Wasiat Untuk Keluarga

Selain menemukan barang bukti berupa racun potas, polisi juga menemukan amplop yang diduga berisikan surat wasiat untuk keluarga masing-masing. Namun pihak kepolisian tidak menjabarkan isi surat tersebut.

“Pihak keluarga sudah dihubungi dan sudah menerima,” kata Zulpan.

4. Keluarga Minta Kasusnya Tak Diusut

Zulpan menyebutkan kematian pasangan kekasih berinisial RA dan TPN diminta untuk tidak diusut lebih lanjut. Hal tersebut dilakukan atas permintaan keluarga korban.

“Atas permintaan keluarga, hal ini untuk tidak diusut tuntas dan permintaan juga dalam surat yang ditinggalkan, ” ujar Zulpan.

Menurut dia, dalam surat yang ditinggalkan kedua korban juga meminta kepada kepolisian untuk tidak diusut karena perbuatan yang dilakukan atas kesadaran mereka.

“Kedua sejoli tersebut yang berinisial RA dan TPN juga meminta kepolisian untuk tidak mengusut kematian mereka karena dilakukan atas kesadaran mereka berdua, ” ungkapnya.

(hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?