Demo Berlangsung Damai, Anggota Dewan dan Mahasiswa Duduk Bareng Doakan DPR RI Tak “Tuli”

Demo Kabupaten
Demo Kabupaten - Foto: Bob Bimantara Leander

KABUPATEN MALANG – Ada pemandangan menyejukkan pada aksi turun jalan mahasiswa menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kabupaten Malang, Jumat (9/10).

Aksi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung itu tidak merusak fasilitas atau mendobrak pintu depan gedung DPRD Kabupaten Malang.

Aksi unjuk rasa pun berlangsung cepat. Alasannya Ketua DPRD Kabupaten Malang, Shodikul Amin langsung menemui mahasiswa yang turun ke jalan.

Ada dialog antara koordinator lapangan bersama Shodikul Amin. Hasilnya mereka sepakat untuk menolak adanya UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan buruh dan juga ada surat pernyataan sikap untuk DPR RI menolak UU Cipta Kerja.

Setelah penandatanganan, anggota DPRD Kabupaten Malang bersama mahasiswa langsung berdoa bersama. Mereka duduk di tengah jalan Panji dan khusyuk melantunkan doa.

Koordinator aksi, Jihad Fi Sabililah mengaku demonstrasi bernuansa damai ini dikarenakan tuntutannya langsung didengar oleh DPRD Kabupaten Malang.

“Karena DPRD setuju dan mendengar aspirasi kami untuk diteruskan ke DPR RI. Kami apresiasi dan dari awal kami memang unjuk rasa secara damai,” tuturnya.

Sementara untuk doa bersama sendiri, kata Jihad, adalah untuk mendoakan agar DPR RI mendengar suara dari Kabupaten Malang.

“Ya biar nanti tidak tuli. Omnibus Law ini sudah meresahkan rakyat. Semoga doa ini bisa membuat anggota DPR RI bisa mendengar tuntutan rakyat,” tutupnya.

Selepas doa bersama pun massa aksi mulai membubarkan diri. Jalan Panji pun mulai dibuka kembali.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?