blok-A.com – Deddy Corbuzier menyindir hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja Polri dalam mengusut kasus Ferdy Sambo.
Melalui Instagram Deddy Corbuzier membandingkan hasil survei milik Panel Survei Indonesia (PSI) dengan survei yang dibuatnya.
Deddy Corbuzier membuat tiga pilihan untuk warganet yang ikut survey. Pilihan tersebut, “Percaya”, “Enggak Percaya” dan “Malas Udah Ngurusnya”.
Hasilnya, 3 persen yang “Percaya”, 32 persen yang “Enggak Percaya”, dan 64 persen untuk “Malas Udah Ngurusnya”.
Hasil survey tersebut kemudian disandingkan Deddy Cobuzier dengan hasil survey yang diungkap sebuah portal berita online. Di situ menunjukkan bahwa 76,7 persen publik puas dengan kinerja kepolisian dalam menangani kasus Ferdy Sambo.
Deddy Corbuzier memaklumi bila hasil survei bisa berbeda-beda dan survei yang ia lakukan melibatkan puluhan ribu orang. Sementara, survei yang dilakukan oleh pihak PSI hanya dilakukan oleh beberapa orang saja.
“Ya namanya juga survey semua beda hasil itu biasa… Cuma survey saya dr 48 ribu orang… Survey mereka berapa orang..,” kata Deddy Corbuzier, dikutip dari Instagram (17/9/2022).
Deddy Corbuzier juga ingin mengundang pihak Kepolisian ke podcastnya soal kasus Ferdy Sambo dan Bjorka. Namun, sampai saat ini pihak kepolisian belum memberikan jawabannya.
“Sampai saat ini kita masih berusaha mengundang pihak kepolisian mengenai masalah FS sampai Bjorka.. Tidak ada jawaban,” pungkasnya.
Akhirnya, Deddy Corbuzier hanya berhasil mengundang Ahmad Sahroni dan Hotman Paris yang hampir menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.
“I’m trying to help… And we all know that.. but when there are no answer… Here we go.. my survey..,” kata Deddy Corbuzier.
Unggahan Deddy Corbuzier kini ramai dikomentari netizen.
“Ini lebih akurat sih 😌,” tulis akun @thezenwalk
“sudah tidak ada yg bisa dipercaya dari institusi kepolisian,” tulis akun @ratufika_maryani
“suara pemilu aja bisa di palsuin apalagi survey survey ginian chuaks,” tulis akun @icanselalubenar
“Ga drama ga indonesia 😂✌🏻,” tulis akun @ica__nseeyou. (cof/bob)