Kabupaten Malang, blok-a.com – Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mulai mengimbau petani untuk pahami pola taman guna meminimalisir adanya gagal panen.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Perkebunan, Avicena Sani Putera menuturkan, sementara ini belum ditemukan laporan petani yang mengalami kekeringan secara signifikan di wilayah Kabupaten Malang.
Kendati demikian, dirinya mengaku telah memetakan dan melakukan penyuluhan kepada para petani untuk membersihkan saluran-saluran irigasi agar dapat menambah daya tampung air yang mengalir ke persawahan.
Baca Juga: Kualitas Panen Tak Maksimal, Petani Tebu Kabupaten Malang Keluhkan Harga Pupuk
“Kalau untuk petani yang mengalami kekeringan sementara ini, belum ada laporan terjadi kekeringan yang cukup signifikan. Tapi beberapa daerah insyaallah masih ada sedikit hujan,” terang Avicena saat dikonfirmasi, Jumat (2/06/2023).
Tak hanya itu, Avicena juga terus mengimbau agar petani memahami musim tanam yang disesuai dengan komoditas yang akan ditanam. Sebab, menurutny, tidak semua wilayah di Kabupaten Malang dapat terjamin irigasinya.
“Petani sudah tahu musim-musimnya kapan, sehingga sudah tahu pola komoditas yang ditanam sudah disesuaikan untuk meninimalisir gagal panen akibat kekeringan,” tegasnya.
“Di mana saat dibutuhkan air, ya harus komoditas yang pas. Seperti padi-padi harus dioptimalkan. Saat air berkurang, varietas yang ditanam harus menyesuaikan,” imbuhnya.
Dikatakannya, wilayah yang dapat terjamin irigasinya antara lain, wilayah Kecamatan Sumberpucung, Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Dau dan sejumlah kecamatan yang berada di wilayah barat Kabupaten Malang.
Sedangkan untuk wilayah yang rawan kekeringan menurutnya di daerah Malang Selatan. Seperti Kecamatan Gedangan, Kalipare, Pagak dan Sumbermanjing Wetan.
“Kekeringan biasa melanda wilayah selatan. Sedangkan wilayah yang terjamin irigasnya bisa melakukan tiga kali panen setiap tahunnya, tapi rata rata itu 1,6 secara keseluruhan jadi tidak semua,” pungkasnya. (ptu/lio)
Discussion about this post