blok-a.com – Anies Baswedan secara resmi telah purna tugas dalam memimpin ibu kota DKI Jakarta pada Minggu (16/10/2022) kemarin. Anies telah memimpin Jakarta selama 5 tahun terhitung sejak tahun 2017 lalu.
Ribuan warga yang turut meramaikan momen perpisahan Anies menjadi bukti keberhasilannya dalam memimpin DKI Jakarta hingga membuat warga bangga akan pemimpinnya tersebut.
Lantas apa saja keberhasilan yang telah di capai Anies hingga membuat warga DKI bangga dan merasa kehilangan sosok pemimpin kebanggaan? Berikut blok-A.com akan mengulas perjalanan karir Anies Baswedan dan pencapaiannya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Riwayat Jabatan Anies Baswedan sebelum Jadi Gubernur DKI
1. Rektor Universitas Paramadina
Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina, pada 15 Mei 2007 menggantikan posisi rektor sementara, Sohibul Iman. Saat itu ia menjadi rektor termuda di Indonesia, di mana usianya masih 38 tahun.
2. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Pada tahun 2014, Anies dilantik oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Namun sayang, masa jabatan Anies sebagai Mendikbud berlangsung cukup singkat. Ia berhenti menjadi Mendikbud pada tahun 2016 dan posisinya digantikan oleh kader Muhammadiyah, Muhadjir Effendy.
3. Gubernur DKI Jakarta
Jabatan selanjutnya yang diemban oleh Anies adalah Gubernur DKI Jakarta. Anies resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017. Saat itu ia dipasangkan oleh Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Namun pada tahun 2018, Sandiaga memilih untuk mengundurkan sebagai Wagub DKI Jakarta karena dicalonkan sebagai wakil presiden dalam Pilpres 2019. Posisi Sandiaga tersebut lalu digantikan oleh politisi Gerindra, Ahmad Riza Patria pada tahun 2020.
4. Kandidat Calon Presiden Indonesia 2024
Anies kemudian dipilih oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menjadi kandidat calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden 2024 mewakili partai Nasdem.
“Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan,” ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Daftar Pencapaian Anies selama Menjabat Gubernur DKI Jakarta
1. Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Salah satu pencapaian Anies selama menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah berhasil merampungkan pembangunan stadion sepak bola yang diberi nama Jakarta Internasional Stadium (JIS) berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Seperti diketahui, JIS masuk daftar 10 stadion sepakbola terbesar di Asia dengan luas total 66,6 hektar dan memakan anggaran sekitar Rp 4,5 triliun. Atap stadion ini bisa dibuka tutup secara otomatis dan dapat menampung 82 ribu penonton.
2. Formula E
Suksesnya pagelaran ajang balap mobil listrik internasional, Formula E yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (4/6/2022) lalu menjadi salah satu saksi keberhasilan Anies dalam memimpin DKI Jakarta.
Pembangunan sirkuit Formula E di Ancol memakan anggaran Rp 60 miliar. Anies mengaku bangga pada gelaran Jakarta E-Prix, karena menjadi gelaran balapan paling sukses dalam sewindu terakhir.
3. Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)
Pada masa merebaknya virus covid-19, Anies meluncurkan aplikasi digital Jakarta Kini (JAKI). JAKI adalah aplikasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan dan pusat informasi di Jakarta. Aplikasi JAKI dikembangkan melalui Badan Layanan Umum Daerah Jakarta Smart City.
4. JakLingko
JakLingko merupakan sistem transportasi umum di Jakarta yang terintegrasi, baik rute, manajemen, maupun cara pembayarannya. Dengan sistem ini warga bisa menggunakan kartu uang elektronik atau aplikasi JakLingko untuk bertransaksi di seluruh moda. Menariknya, JakLingko ini hanya akan dikenakan tarif maksimal Rp 10 ribu ke mana saja.
5. Jalur Sepeda
Di era kepemimpinannya, Anies menggencarkan pembangunan jalur sepeda. Anies menargetkan tersedianya 535,68 km jalur sepeda pada 2026.
Tercatat sejak 31 Agustus lalu, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menyatakan bahwa Jakarta telah memiliki 114,5 km jalur sepeda dan masih akan menambahkan 195 km lagi. Jalur sepeda ini ditandai dengan aspal bercat hijau, garis pembatas putih, dan pembatas pot bunga.
6. Sumur Resapan
Sebagai upaya menanggulangi banjir di Jakarta, Anies menciptakan karya berupa sumur resapan yang bisa membuat air masuk ke dalam tanah. Pembangunan ini dulunya menuai kritikan dari masyarakat karena menyebabkan kemacetan di beberapa titik jalan.
Meskipun usulan anggarannya sempat dicoret oleh DPRD DKI Jakarta dari RAPBD 2022, Anies tetap bertekad untuk membangun sumur resapan dengan dana dari luar yang harus dianggarkan APBD. Pada September lalu, Anies menyatakan bahwa DKI sudah punya lebih dari 28 ribu drainase vertikal.
7. Pelebaran Trotoar
Revitalisasi trotoar menjadi salah satu karya lain Anies dalam memimpin Jakarta. Hal tersebut dapat terlihat di sejumlah trotoar yang kini kondisinya lebih lebar dari sebelumnya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho mengatakan bahwa Jakarta sudah membangun dan merevitalisasi 265 km trotoar selama 5 tahun (2017-2022). Idealnya, trotoar yang direvitalisasi adalah 2.600 km.
8. Gratiskan PBB di bawah Rp 2 M
Anies menggratiskan tarif pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi rumah warga DKI Jakarta yang memiliki nilai jual objek pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar. Kebijakan tersebut diambil untuk mendorong pemulihan ekonomi di ibu kota dari tekanan pandemi.
9. Revitalisasi Kota Tua Batavia
Revitalisasi Kota Tua Batavia juga menjadi salah satu karya Anies dalam memimpin ibu kota. Dalam revitalisasi ini, ia memberlakukan low emission zone (LEZ), yang artinya Kota Tua ini hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki, pesepeda, bus TransJakarta, kendaraan listrik, dan bus berstiker khusus.
(hen)