Surabaya, blok-a.com – Sebentar lagi musim haji tiba. Persiapan embarkasi, Pemerintah Provinsi Jatim dan Kementerian Agama terus koordinasi. Hal itu untuk melayani 36.938 petugas dan jamaah.
Embarkasi Surabaya, direncanakan akan menampung 84 kloter yang berasal dari Jawa Timur dengan total 35.152 jamaah, Bali 698 jamaah dan NTT 668 jamaah dengan total jamaah dan petugas sebanyak 36.938 orang.
Saat ini dilakukan pemantauan klasifikasi usia, menghimpun seluruh data jamaah, klasifikasi usia para jamaah, pemondokan, dan catering.
Harapannya, seluruh persiapan keberangkatan ke tanah suci bisa terlayani dengan baik dan optimal di Jatim.
Gubernur Jatim Khofifah, akan melepas petugas pelayan haji Jatim dari Grahadi.
Saat ini pihaknya berusaha membantu tim Kanwil Kemenag Jatim untuk mempersiapkan diri menyambut para tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah Haji 2023 agar benar benar fit. Baik tenaga hingga pikiran sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Pada 2023 Kuota Haji asal Jatim sebesar 35.152 jamaah. Dari jumlah tersebut terbagi dalam jamaah haji umum sebanyak 35.035, jamaah haji prioritas lansia sebanyak 1.758 jamaah, pembimbing KBIHU sebanyak 122 orang dan petugas haji daerah sebanyak 287 orang.
Kuota 35.000 jamaah dari total kuota haji Nasional tercatat 221.000 jamaah di seluruh Indonesia ini, terungkap bahwa jamaah haji asal Jatim tertua bernama Harun berusia 119 tahun asal Pamekasan Madura yang mendaftar haji pada 2017 dan mendapatkan daftar tunggu di 2024.
Meski pendengarannya sudah berkurang, namun ia terlihat tetap sehat. Dan optimis dengan kondisi fisiknya untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Sesuai jadwal, jamaah haji akan mulai masuk dan datang di Asrama Haji Sukolilo Embarkasi Surabaya pada 23 Mei 2023 dengan awal pemberangkatan jamaah haji ke tanah suci pada 24 Mei 2023.
Asrama Haji Sukolilo dalam satu hari bisa menerima 4 kloter secara bergantian sesuai jadwal PPIH daerah yang dapat menampung sekitar 1.800 jamaah setiap harinya.
Untuk jumlah bed atau tempat tidur, sesuai data Kanwil Kemenag Jatim bahwa sampai saat ini total tempat tidur yang disiapkan sejumlah 2.615 tempat tidur.
Adapun, katering atau permakanan selama di Asrama Haji, seluruh petugas akan menyesuaiakan agar kecukupan dan nilai gizi makanan jamaah terjamin.
Berdasarkan koordinasi dengan Kemenag Jatim, seluruh jamaah maupun petugas haji sudah mendapatkan vaksin meningitis yang menjadi prasyarat untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Seluruh kesiapan diharapkan seluruh petugas TPHD/tenaga kesehatan haji/ketua kloter/ ketua rombongan / ketua regu haji untuk senantiasa memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada para jamaah.
Data media ini menyebutkan jadwal Haji 2023, pada 23 Mei 2023 jemaah haji masuk ke Asrama Haji.
Tanggal 24 Mei-7Juni 2023 jemaah haji gelombang 1 ke Madinah, 2-16 Juni 2023 jemaah haji gelombang 1 dari Madinah ke Makkah.
Untuk jemaah haji gelombang 2 ke Jeddah pada tanggal 8-22 Juni 2023. Sementara batas akhir kedatangan jemaah haji pada 22 Juni 2023.
Jemaah haji berangkat dari Makkah ke Arafah pada tanggal 26 Juni 2023, menjalani Wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023. Selanjutnya Idul Adha pada 28 Juni 2023.
Pada tanggal 29 Juni – 1 Juli 2023, Nafar Awal – Nafar Tsani. Pemulangan jemaah haji gelombang 1 pada 4-18 Juli 2023.
Pemulangan jemaah haji gelombang 2 dari Makkah ke Madinah pada 10-24 Juli 2023. Tanggal 19 Juli 2023 Tahun Baru Hijriyah 1445 H. Untuk pemulangan jemaah haji gelombang 2 pada 19 Juli – 3 Agustus 2023.(kim/lio)