Balai Besar Beri Alasan Kenapa Macan Tutul di Area TNBTS Berwarna Gelap

Macan Tutul Jawa berwarna gelap tertangkap kamera di area TNBTS (dok. TNBTS)
Macan Tutul Jawa berwarna gelap tertangkap kamera di area TNBTS (dok. TNBTS)

Kota Malang, blok-a.com – Baru-baru ini, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merilis video yang memunculkan endemik satwa langka. Dalam video tersebut, tampak 2 ekor endemik tertangkap kamera trap yang telah dipasang oleh pihak Balai Besar TNBTS.

Kepala Balai Besar (BB) TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha menyampaikan berdasarkan analisa video tersebut, jenis satwa yang tertangkap kamera trap adalah Panthera Pardus Melas atau yang lebih dikenal dengan Macan Tutul Jawa. Ia mengungkapkan, penangkapan gambar Macan Tutul Jawa tersebut berkat pemasangan kamera trap yang telah dilakukan oleh Balai Besar TNBTS.

“Kita baru selesai pasang kamera trap pada akhir tahun kemarin dan sekarang proses analisa,” kata Rudijanta, Kamis (23/1/2025).

Menariknya, jenis Macan Tutul yang tertangkap kamera trap di area TNBTS dominan berwarna hitam. Menurut Rudi, jenis Macan Tutul memang terbagi menjadi dua variasi, yakni dengan warna terang dan gelap.

“Macan Tutul ada dua variasi, terang terlihat dan gelap. Yang disini semua warna bulunya hitam, maka gak terlihat totolnya,” ungkapnya.

Rudi mengungkapkan, secara umum macan tutul yang berwarna dominan gelap biasa diistilahkan dengan nama Macan Kumbang. Namun, tidak ada perbedaan antara Macan Kumbang dengan Macan Tutul Jawa.

“Secara sekilas jepretan di kamera didominasi dengan Macan Kumbang yang buat identifikasi cukup panjang karena gelap totol tidak terlihat,” imbuh dia.

Banyaknya macan tutul yang berwarna gelap, kata Rudi, disebabkan oleh habitat dan wilayah Bromo sendiri terisolasi cukup panjang. Hal itulah yang diyakini keberadaan jenis macan itu lebih dominan di kawasan TNBTS.

“Berdasarkan ahli, banyak ditemukannya Macan Kumbang karena habitat Bromo terisolasi cukup panjang. Yang membuat berwarna hitam atau cerah itu genetik. Ketika terisolasi, tidak ada tambahan genetik buat variasi gen meluas,” ungkapnya.

“Itu yang membuat kenapa jenis Macan Kumbang semakin lama semakin dominan dan itu konsen kita bahwa populasi di Bromo penting sehingga secara gen bisa diperbaiki,” jelasnya.

Dilansir dari berbagai sumber, Macan Kumbang sendiri adalah nama lain dari Macan Tutul yang berwarna hitam gelap. Macan kumbang mengalami melanisme, yaitu kondisi ketika pigmen melanin pada tubuhnya berkembang pesat. Melanisme tersebut disebabkan oleh gen resesif. (yog/bob)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com dan saluran Whatsapp Blok-a.com

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?