Kota Malang, blok-a.com — Tidak terasa perayaan Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata. Jajaran Kepolisian di setiap daerah sudah menyiapkan berbagai skema pengamanan di wilayah hukumnya masing-masing.
Seperti halnya yang dilakukan Polresta Malang Kota yang menyiagakan ratusan personel gabungan untuk diterjunkan dalam pengamanan saat Nataru di Kota Malang.
Total, ada 718 personel yang akan melakukan pengamanan baik patroli maupun berjaga di pos pelayanan dan pengamanan.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kabag Ops Kompol Supiyan menjelaskan, 718 personel gabungan itu terdiri dari Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Satpol PP, Dishub Kota Malang, organisasi masyarakat, dan kemahasiswaan.
“Dari jumlah itu. Sebanyak 718 personel adalah personel Polresta Malang Kota. Termasuk dari Satlantas yang siap mengamankan arus lalu lintas,” ujarnya.
Ia menyebut personel gabungan itu akan dilibatkan dalam operasi lilin di Kota Malang sejak 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mendatang.
Saat pelaksanaan berlangsung, pihaknya akan menempatkan personel tersebut di 4 pos pengamanan dan pelayanan. Pos pelayanan nanti akan ditempatkan di depan Gereja Katedral Ijen.
Sedangkan, 3 pos pengamanan di pertigaan Jembatan Soekarno Hatta (Jembatan UB), Simpang gedung Malang Creative Center (MCC), dan Simpang Empat Jalan Danau Toba Sawojajar.
“Selain pengamanan di beberapa titik gereja, dan 5 pos, kami juga akan menggelar patroli skala besar guna meminimalisir terjadinya tindak kriminalitas dimomentum ini,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kelima pos tersebut terdiri dari satu pos pelayanan, tiga pos pengamanan, dan satu pos mobile.
Supiyan berharap, perayaan Nataru kali ini berjalan dengan baik dan damai. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar saat Nataru nanti melaksanakan aktivitas dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan.
“Apabila masyarakat membutuhkan bantuan polisi. Maka kami siap selama 24 jam untuk melayani dan membantu. Intinya, kita siap mengamankan,” pungkasnya.(mg1/lio)