Antisipasi Kecelakaan di Perlintasan Kerta Api, Polres Malang Pasang 17 Titik Palang Pintu dan Sirine

Antisipasi Kecelakaan di Perlintasan Kerta Api, Polres Malang Pasang 17 Titik Palang Pintu dan Sirine
Antisipasi Kecelakaan di Perlintasan Kerta Api, Polres Malang Pasang 17 Titik Palang Pintu dan Sirine

Kabupaten Malang, Blok-a.comPolres Malang memasang sebanyak 17 titik palang pintu, sirine serta sarana pendukung lainnya di perlintasan kereta api. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kecelakaan pada perintasan kereta api di wilayah Kabupaten Malang.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, sejak Juli hingga September 2023 pihaknya telah melakukan pemasangan di sejumlah wilayah.

Diantaranya yakni Kecamatan Lawang, Singosari, Pakisaji serta Kepanjen yang menjadi titik lokusnya.

“Kami melihat 17 titik ini menjadi titik rawan kecelakaan, karena sebelumnya tidak ada sarana yang mewadahi untuk perlintasan sebidang kereta api,” ucap Kholis kepada awakmedia usai melakukan pemasangan di wilayah Kepanjen, Senin (11/9/2023).

Meskipun bukan ranah Polres Malang, pemasangan early warning system, palang pintu, serta rambu-rambu peringatan ini dilakukan semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab kepolisian untuk menjaga keselamatan pengendara.

“Saya pikir sekarang eranya sinergi, kita tidak perlu menunggu dan saling tunjuk siapa yang menjadi leanding sektor atau tanggung jawab. Kita kerjakan bersamaasama karena ini untuk keselamatan masyarakat,” katanya.

Dengan dipasangnya 17 palang pintu, Kholis menyebut, sudah tidak ada lagi perintasan kerta api tanpa palang pintu di wilayah Kabupaten Malang. Terlebih di wilayah-wilayah rawan seperti Kecamatan Kepanjen dan Pakisaji.

“Saat sebelum kami lakukan pemasangan ini, ada sekitar 20 yang belum terpasang palang pintu di wilayah Kabupaten Malang. Setelah itu dari 20 itu, ada sebanyak tiga yang sudah dipasang swadaya desa dan masyrakat setempat. Kemudian tersisa 17 kami lengkapi,” bebernya.

Selain itu, di setiap perlintasan juga akan ditambahkan relawan untuk berjaga melakukan pengawasan. Setidaknya ada dua hingga tiga relawan yang akan ditambahkan kedepannya.
 
“Untuk relawan kami sudah bersurat kepada Bapak Bupati, untuk disiapkan dari pemerintah daerah insentifnya masih disusun. Formulanya apakah nanti dicukupi dengan anggaran daerah atau di atur kecamatan atau desa,” terangnya.

Kedepan, Kholis menghimbau kepada pengendara untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta menjaga keselamatan saat berkendara.

Kami melengkapi sarana dari Pemkab dan PT KAI, harapannya masyarakt lebih sadar untuk tertib berlalu lintas di jalan raya. Sentantiasa patuhi rambu-ramby lalu lintas, kurangi kecepatan,” pungkasnya. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?