blok-A.com — Setengah ruas jalan Jurang Susuh yang menghubungkan Kota Batu dan Kabupaten Malang sejak hari Sabtu (26/11/2022) lalu. Hingga kini, jalur tersebut masih belum bisa dilewati kendaraan roda empat. Kajian teknis perbaikan jalan tersebut juga baru dirampungkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan, perbaikan Jurang Susuh telah diputuskan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) sejumlah Rp700 juta.
Perbaikan akan difokuskan untuk membangun kembali dinding penahan tebing di dua sisi jalan.
Alfi menekankan, pengerjaan perbaikan jalur Jurang Susuh ditargetkan selesai bulan ini. Pasalnya, jalur tersebut menjadi jalur alternatif wisatawan dan warga yang kerap padat, terutama saat memasuki akhir tahun.
“Yang jelas kami menargetkan perbaikan ini bisa rampung sebelum akhir tahun,” ungkap Alfi, Kamis (1/12/2022).
Sebelumnya, Kasie Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Batu Ahmad Choirul Rochim mengatakan bahwa longsornya jalan tersebut diakibatkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi.
“Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah yang jenuh sehingga pohon di pinggir jalan roboh dan memakan hampir setengah badan jalan,” ujar Ahmad.
Berdasarkan update dari radio city guide, jalan dari arah Karangploso menuju Kota Batu sudah ditutup total karena adanya longsor tersebut, begitu juga arah sebaliknya. Barikade jalan dipasang di depan Hotel Fila Delfia, Kota Batu.
Lokasi longsor tepat berada di perbatasan antara Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dan Desa Giripurno, Kecamatan Bimiaji, Kota Batu.
Jalur ini sangat penting bagi masyarakat yang bepergian ke Malang-Batu atau pun sebaliknya. Biasanya menjadi jalur para wisatawan luar kota, karena lebih dekat diakses dari pintu exit tol Karanglo, Singosari.
“Petugas di lapangan masih melakukan penutupan jalur, hanya bisa dilalui oleh roda dua,” kata Iptu Taufik, Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik di Polres Malang.
Akses jalur alternatif Batu Karangploso lewat di Jurang Susuh bisa dilintasi secara bergantian dan sangat sempit. Sehingga disarankan untuk kendaraan besar seperti bus tidak melintas di Jurang Susuh dulu.
Masyarakat yang ingin bepergian ke arah Batu dari arah Malang, bisa menggunakan jalur Dinoyo-Landungsari atau Gunung Wukir agar tidak terjebak kepadatan kendaraan di sekitar Karangploso. (mg1/lio)
Discussion about this post