Aksi Turun Jalan Perempatan Karanglo, Aremania Tuntut APH Penuhi Tiga Poin Ini

Tuntutan Aremania Aksi Turun Jalan Exit Tol Singosari Yoga Barjog Tragedi Kanjuruhan Perempatan Karanglo
Massa aksi turun jalan Aremania di perempatan Karanglo, Minggu (27/11/2022) (dok. Yoga Barjog for blok-A)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Orasi salah satu Aremania, Yoga Barjog membakar massa aksi turun jalan Aremania di perempatan Karanglo, Minggu (27/11/2022).

Dalam orasinya, pemuda asal Singosari ini mengajak warga Malang Raya untuk membantu proses usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Dia mengatakan, aksi ini memang membuat kemacetan. Namun dia mengajak warga memahami bahwa kemacetan jalanan ini juga simbol macetnya keadilan bagi 135 Aremania yang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Sabtu (1/10/2022) lalu.

“Yang harus panjenengan tahu, macetnya jalanan Malang Raya pada siang hari ini adalah macetnya keadilan. Untuk itu kami mohon dengan sangat untuk memahami,” jelas Yoga saat orasi di perempatan Karanglo, Minggu (27/11/2022).

Yoga melanjutkan, jika masyarakat memahami akan kemacetan hari ini, masyarakat membantu tegaknya keadilan atas saudaranya yang meninggal .

“Karena dengan Anda memahami, Anda adalah rakyat yang juga turut berjuang dalam menegakkan keadilan di negeri ini,” teriaknya disambut sorak sorai massa aksi.

Aksi ini pun diharapkan Yoga mampu mengetuk hati nurani Aparat Penegak Hukum (APH) agar mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

“Dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” imbuhnya.

Dia pun bertanya ke ribuan massa aksi, apakah Tragedi Kanjuruhan ini sudah diusut tuntas.

Jika belum, Yoga ingin massa aksi tetap punya semangat untuk mengawal kasus ini.

Tuntutannya saat ini adalah harus adanya penambahan tersangka. Sementara ini hanya ada enam tersangka.

Selain itu juga ada penambahan pasal untuk Tragedi Kanjuruhan, yakni pasal pembunuhan atau Pasal 338 atau 340 KUHP. Sementara ini pasal yang dijerat ke tersangka adalah pasal kelalaian, yakni Pasal 359 dan 360 KUHP.

“Dan menetapkan Tragedi Kanjuruhab ini asalah pelanggaran HAM berat,” tegasnya.

Dalam orasi itu, masaa aksi juga menutup akses Exit Tol Singosari. Massa aksi menumpuk di perempatan Karanglo sehingga kendaraan tidak bisa lewat. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?