Jember, blok-a.com – Akhirnya Kades Karangsono angkat bicara terkait Proyek perbaikan jalan usaha tani (JUT) pavingisasi yang ada di Desa Karang Sono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember yang ramai di beritakan di medsos (media sosial).
Melalui Kasun (Kepala Dusun) Curah Keting, Nurfadholi, pihak Pemdes memberikan keterangan, bahwa pekerjaan perbaikan jalan usaha tani sepanjang 1.175m dengan lebar 2,5m tersebut, merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
“Proyek perbaikan jalan usaha tani tersebut bersumber dari Kementerian Pertanian RI dengan nilai sekitar Rp.500jt untuk tahun anggaran 2022,” terangnya, Jum’at (6/1/2023)
“Panjang pekerjaan perbaikan jalan usaha tani tersebut sekitar 1175m dengan lebar 2,5m,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kasun curah keting juga menjelaskan, Proyek bantuan perbaikan jalan usaha itu di ajukan oleh 5 kelompok tani yang ada di Desa Karangsono.
“Proyek perbaikan jalan usaha tani sepanjang 1175m tersebut awalnya di ajukan oleh 5 kelompok tani yang ada di Desa Karang Sono, Diantara nama 5 kelompok tani penerima bantuan dari kementerian pertanian RI tersebut adalah kelompok Sido maju tani, kedua kelompok tani ekajaya dan yang ketiga Poktan Lain yang ada di Desa Karang Sono,” jelasnya.
Dari keterangan Kasun Curah Keting tersebut di ketahui bahwa proyek perbaikan jalan tersebut terpecah menjadi 5 kelompok dengan pembagian masing masing kelompok sepanjang mendapatkan jatah pekerjaan sekitar panjang 235m dengan lebar 2,5m dengan anggaran per kelompok mencapai Rp.100jt.
“Pekerjaan tersebut di kerjakan oleh masyarakat sekitar dan untuk tenaga ahlinya kita datangkan dari luar Desa Karang Sono,” ungkapnya.
Nurfadholi selaku perwakilan Desa Karang Sono mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementrian Pertanian RI serta Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jember. karena sudah merealisasikan perbaikan jalan usaha tani yang sudah lama di tunggu oleh masyarakat karangsono.
Salah satu petani asal Desa Karang Sono bernama Seneman juga mengucapkan terima kasihnya atas bantuan proyek perbaikan jalan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah atas di perbaikinya jalan yang ada di tengah sawah ini,” ungkapnya.
Menurutnya, jalan antara dusun Gumukrejo dan Curah Keting ini jika musim hujan sangat sulit di lewati karena selain bergelombang juga becek.
“Sekarang dengan di perbaiki nya jalan ini petani akan menjadi lebih mudah dalam melakukan angkutan hasil panen karena jalannya sudah bagus,” ungkapnya.
Guna mencari kebenaran dan kejelasan informasi proyek tersebut pihak kami mencoba untuk menghubungi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jember, Imam Sudarmaji pada (6/1/2023). Sayangnya sampai berita ini di turunkan yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangannya. (Yas)