Kota Malang, Blok-a.com – Direktur Jasa Tirta I, Fahmi Hidayat, akan upayakan persediaan air minum di Kota Malang. Pasalnya, target kebutuhanair persediaan air minum di Kota Malang tidak sedikit. Langkah terdekat ditempuh dengan melakukan uji lab untuk air Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango.
“Ini kita upayakan secepatnya di PJT I (Perum Jasa Tirta I) ada lab nanti hasilnya seperti apa akan kita sampaikan,” bebernya, pada (20/9).
Terkait target 200 lps untuk SPAM Bango, Fahmi akan mengejar. Pihaknya siap mengejar target tersebut sebelum Desember 2023 mendatang. Kini pihaknya masih mengamati bagaimana SPAM Bango memproduksi air dengan 100 lps saja.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, SPAM Bango akan tambah kapasitas di beberapa tahun mendatang. Untuk tahun 2025, akan ditambahkan 100 lps, menyusul tahun 2027 sebanyak 500 lps.
“Kalau ditotal 500 lps kita akan punya di sini,” tukasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang proyeksikan kedepan butuh 2.000 lps air minum.
“Itu mungkin jangkauannya dua, lima tahun kedepan. Tapi kami upayakan sampai 2027 kita sudah aman diangka 1.000,” papar Wali Kota Malang, Sutiaji.
Pihaknya berharap, pada tahun 2030 unit pengelolaan air permukaan bertambah. Hal itu untuk menuju kota yang mandiri air baku dan aman.
“Saat ini Kota Malang diangka 87-90 persen aman,” lanjut dia.
Pihaknya menyebut, kehadiran Pemkot Malang untuk berupaya dan memastikan terpenuhinya air minum. Sutiaji menyebut pihaknya berkomitmen tinggi untuk ketersediaan air baku dan menuju aman bagi masyarakat Kota Malang.
Terkait soal jaminan SPAM di Kota Malang akan mencukupi kebutuhan air, Sutiaji optimis. Beralihnya pengelolaan menuju air permukaan bisa memberikan harapan.
“Maka air permukaan kalau kita inovasi sangat potensial untuk mandiri air baku karena dilalui lima sungai dan lima sungai debit air luar biasa,” tandasnya. (mg2/bob)