Blok-a.com – Baru-baru ini publik dibuat geram dengan aksi perundungan dan penganiayaan yang dilakukan siswa SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Detik-detik penganiayaan tersebut terekam dalam sebuah video amatir dan kemudian beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @Lucunyadimanaaa.
“Telah terjadi kasus pembulyan siswa SMP di cilacap, Pelaku memukul menendang berulangkali sampe Korban terpental ke lapang volly,” tulis keterangan unggahan.
Dirangkum Blok-a.com, Kamis (28/9/2023), berikut deretan fakta soal kasus penganiayaan yang dilakukan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah.
1. Korban Ditendang – Diseret
Dalam video yang beredar, pelaku terlihat menganiaya korban dengan memukul, menyeret, menginjak, dan menendang berkali-kali hingga tersungkur. Sementara korban tidak melawan sekali pun. Dia tampak tidak berdaya dan merintih kesakitan.
Teman-teman lainnya yang berada di lokasi sempat meminta pelaku menghentikan aksinya. Namun, pelaku mengancam teman-temannya akan mendapat perlakuan yang sama seperti korban.
Bahkan pelaku sempat merayakan dengan selebrasi di depan kamera yang seolah ingin menunjukan rasa bangga usai melakukan perundungan.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mendapat perawatan intensif di RSUD Majenang karena mengalami sejumlah luka di wajah serta memar di bagian bahu kanan dan perut.
2. Polisi Amankan 5 Orang
Atas kejadian, polisi mengamankan lima orang yang terdiri dari saksi dan pelaku penganiayaan. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto.
“Kami sudah melakukan pengamanan terhadap lima orang yang terlibat dalam video tersebut. Jadi ada tiga orang saksi dan dua pelaku penganiayaan,” ujar Fannky dalam sebuah video unggahan Humas Polresta Cilacap.
3. Pelaku Nyaris Diamuk Massa
Detik-detik penangkapan pelaku itu juga divideo oleh warga setempat dan kemudian beredar di media sosial. Dalam video yang beredar, pelaku nampak digiring keluar oleh petugas kepolisian.
Warga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar. Bahkan terlihat sejumlah warga yang nekat ingin menghajarnya namun ditahan polisi.
4. Dugaan Penyebab
Polisi menduga penyebab kasus perundungan siswa SMP di Kabupaten Cilacap ini dikarenakan dua pelaku yang tersinggung dengan pernyataan korban.
“Korban mengaku-aku sebagai anggota kelompok atau geng Basis,” kata Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko.
Dia menjelaskan kedua pelaku merupakan anggota geng Basis. Mereka tak terima dan tersinggung dengan klaim korban yang mengaku anggota geng tersebut.
“Sehingga akhirnya melakukan perundungan terhadap korban,” ujarnya.
5. Dicap Sebagai Siswa Bermasalah
Geramnya warganet melihat video tersebut membuat mereka mencari tahu sosok pelaku bullying siswa SMP di Cilacap tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh, pelaku merupakan pelajar yang bermasalah hingga kerap pindah sekolah akibat kenakalannya.
Pelaku ini tercatat pernah belajar dan mondok di Pesantren yang ada di Tasikmalaya dan sering kabur-kaburan. Sebelum masuk ke SMP di Cilacap, pelaku pernah juga bersekolah di SMP 4 Majenang namun pihak sekolah terpaksa mengeluarkannya akibat kenakalannya yang kelewat batas.
(hen)