5 Fakta Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel oleh Oknum TNI

pembunuhan jurnalis
Juwita, Jurnalis Newsway.co.id (Foto: Newsway.co.id )

Blok-a.com – Kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap seorang jurnalis di Balikpapan, Kalimantan Selatan (Kalsel), belakangan ini menjadi sorotan publik.

Korban diketahui bernama Juwita yang merupakan jurnalis di media online newsway.co.id. Kematian Juwita mendapat perhatian publik, karena terdapat sejumlah kejanggalan.

Dirangkum Blok-a.com, Kamis (27/3/2025), berikut deretan fakta mengenai kasus dugaan pembunuhan jurnalis oleh oknum TNI di Kalsel.

Sempat Diduga Kecelakaan

Kematian Juwita awalnya sempat diduga disebabkan oleh kecelakaan tunggal, karena jasadnya ditemukan tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya di Gunung Kupang, Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 15.00 WITA.

Namun, setelah diperiksa oleh warga, tidak ditemukan tanda-tanda luka yang mengarah pada kecelakaan. Warga justru mendapati adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Juwita, yakni luka lebam di bagian leher.

Terdapat Sejumlah Kejanggalan

Rekan Juwita, Teny, meragukan bahwa kematian Juwita disebabkan oleh kecelakaan tunggal, karena sejumlah kejanggalan yang ditemukan.

Sebelumnya, Teny sempat bertukar pesan dengan Juwita mengenai lokasi buka puasa bersama, namun setelah pesan terakhir yang ia kirim pada pukul 12.01, pesan tersebut hanya centang dua, yang artinya tidak dibaca.

Ketika Teny mengetahui bahwa Juwita ditemukan meninggal dan dibawa ke pemulasaraan jenazah, ia langsung menuju ke lokasi.

Disana, Teny melihat adanya bekas memar di bawah mata, luka di leher dan daun telinga kiri Juwita, padahal Juwita ditemukan mengenakan helm. Pakaian Juwita juga tampak bersih, tidak seperti korban kecelakaan pada umumnya.

“Terlalu janggal kalau Juwita disebut kecelakaan tunggal. Kalau laka, pasti bajunya kotor dan rusak,” kata Teny dilansir dari Detikcom.

Pelaku Terungkap

Setelah dilakukan penyelidikan, penyebab kematian Juwita akhirnya terungkap. Ia diketahui dibunuh oleh seorang oknum TNI AL.

Hal ini dibenarkan oleh Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap, yang mengungkapkan bahwa pelaku berinisial J, berpangkat Kelasi I, dan merupakan anggota aktif TNI AL yang telah bertugas selama empat tahun.

“Ini benar terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh oknum Anggota Lanal Balikpapan berinisial J, pangkat Kelasi Satu, terhadap korban saudari Juwita yang terjadi pada Sabtu tanggal 22 Maret 2025, di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” kata Ronald dalam konferensi pers di Mako Lanal Balikpapan, Rabu (26/3/2025).

Pelaku Diamankan

Ronald mengungkapkan bahwa ia belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kronologi, motif, dan hubungan antara korban dan pelaku karena masih dilakukan penyelidikan.

Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa terduga pelaku sudah diamankan oleh Pomal Lanal Balikpapan.

Ronald juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutupi proses hukum dan akan memberikan sanksi seberat-beratnya kepada pelaku.

“Sesuai arahan pimpinan TNI AL, bahwa proses hukum ini akan disampaikan secara terbuka dan tidak ada yang akan ditutup-tutupi. Terduga pelaku nantinya akan diberikan sanksi yang seberat beratnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukan olehnya,” tegasnya.

Hubungan Korban dan Pelaku

Redaktur newsway.co.id, Suroto, mengungkapkan bahwa Juwita dan oknum TNI AL berinisial J memiliki hubungan pacaran. Hubungan keduanya, kata Suroto, juga dibenarkan oleh pihak keluarga.

“Kabarnya, dia (J dan Juwita) adalah pacar dan bahkan di salah satu hpnya dipasang foto dia mau nikah. Foto bersama berdua berjejeran,” kata Suroto dilansir dari Kumparan News.

“Ya (keluarga membenarkan) dan bahkan beberapa hari ini kata pihak keluarga itu si terduga pelaku ini masih sering menelepon ke WA-nya kakaknya, ke nomor telepon keluarga intinya,” lanjutnya. (hen)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com dan saluran Whatsapp Blok-a.com

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?