Kabupaten Malang, blok-A.com – Pencurian dan pengerusakan kios di Pasar Wajak, Kabupaten Malang telah menghantui pedagang sejak tiga bulan terakhir.
Akhirnya hari ini Rabu (22/09/2022), salah satu pemilik kios melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Wajak. Namanya adalah Mistin, dia menjual empon-empon dan bumbu dapur di Pasar Wajak.
Mistin mengatakan, dia kaget saat melihat kiosnya hari ini. Pintu masuknya rusak. Saat di lihat ke dalam setidaknya ada kurang lebih lima kilogram kemiri, bawang putih, dan tumbar raib.
“Pagi pas buka toko itu rusak pintunya. Tadi itu kehilangan brambang, kemiri, tumbar lima kilogram, dan pintu rusak,” kata dia.
Dia pun mengaku sudah menggembok pintu masuk ke kiosnya setiap hari, termasuk malam kemarin. Terlebih di pintu masuk pasar sudah ada pagar besi. Mistin pun keheranan atas kejadian pengerusakan dan pencurian itu.
Kios Mistin pun bukan satu-satunya yang dibobol dan dirusak. Ada dua kios lainnya yang diketahui dibobol tadi pagi.
“Ada tiga toko termasuk saya itu. Ya rusak,” tuturnya.
Sementara itu, Mistin melapor ke polisi karena resah. Kasus yang dialaminya ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, dalam rentang waktu tiga sampai empat bulan sudah ada dua kejadian pembobolan dan pengerusakan kios.
Terhitung, ada 18 dan 5 kios yang dirusak dan dibobol.
“Jadi kurang lebih empat bulan yang lalu itu 18 kios rusak semua. Terus dua bulan setelahnya ada 5 kios lagi yang rusak dan terakhir saya ini. Mangkanya saya laporkan ke polisi,” tuturnya.
Sebenarnya dia sudah berusaha untuk melaporkan kejadian ini ke pihak pasar. Namun tidak ada tindakan sama sekali menurutnya. Padahal seluruh pemilik kios itu telah membayar uang keamanan.
“Buktinya dulu sudah lapor ke pihak pasar tapi tetap saja gak ada tindakan apa-apa. Adem ayem. Padahal semua itu sudah bayar uang keamanan. Mangkanya saya lapor ke polisi hari ini.” tutupnya.
Sementara itu, pihak Polsek Wajak masih belum memberikan keterangan resmi terkait laporan Mistin hari ini. (bob)
Discussion about this post