Pembuang Bayi di Menganti Terungkap, Polres Gresik Tetapkan 2 Tersangka

Teks foto 2 : BP (kiri) dan UD (kanan) Kedua tersangka pembuang bayi di Ponpes Al Hikmah, Menganti, Gresik (blok-a.com/ivan)
Teks foto 2 : BP (kiri) dan UD (kanan) Kedua tersangka pembuang bayi di Ponpes Al Hikmah, Menganti, Gresik (blok-a.com/ivan)

Gresik, blok-a.com – Misteri penemuan bayi di depan Pondok Pesantren Al Hikmah, Menganti, Gresik pada Rabu (23/8/2023) pagi yang viral beberapa hari lalu akhirnya terungkap.

Pria berinisial BP (24) warga Menganti dan UD (22) warga Bangkalan, Madura ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menuturkan, bermula ketika tersangka menjalin hubungan asmara sejak 2 tahun lalu.

Kedua tersangka sering melakukan hubungan seksual di luar nikah, akhirnya UD hamil hingga 7 bulan.

Sebelum kabar penemuan bayi mencuat, tersangka UD mengalami perut mulas hingga melahirkan seorang bayi laki – laki di kamar mandi rumah tersangka BP.

Karena panik, tersangka BP memutuskan membuang bayi tersebut ke Pondok Pesantren Al – Hikmah Desa Gadingwatu, Menganti, Gresik.

“Dari pengakuan kedua tersangka, tujuan melakukan pembuangan itu, agar bayi tersebut bisa dirawat dengan baik di Ponpes tersebut,” tutur AKBP Aditya Panji Anom, di Mapolres Gresik, Jumat (1/9/2023).

Kedua tersangka dengan mengendarai sepeda motor Honda PCX menuju ke lokasi Pondok.

Tiba di lokasi pondok, kemudian kedua tersangka menempatkan bayi tersebut di depan pintu masuk Ponpes.

Tersangka BP menggunakan handphone UD menghubungi pihak pengurus Ponpes untuk memberitahukan bahwa ada bayi di depan gerbang.

Anggota Polres Gresik mendapatkan informasi dan menerima laporan ada dugaan tindak pidana pembuangan bayi laki – laki di Pondok Pesantren Al – Hikmah.

Setelah dilakukan rangkaian penyelidikan didapati informasi bahwa ada kedua orang laki – laki dan perempuan yang mengaku sebagai ortu bayi tersebut.

“Dari rangkaian upaya penyelidikan dan penyidikan diketahui bahwa benar kedua orang laki – laki dan perempuan yang mengaku sebagai orang tua bayi tersebut adalah pelaku pembuangan bayi atas nama BP dan UV di Ponpes Al – Hikmah,” katanya.

“Kemudian tim anggota Reskrim Polres Gresik melakukan penangkapan, dan tersangka mengakui perbuatannya. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Gresik guna penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

Barang bukti yang diamankan satu buah sepeda motor Honda PCX, dua unit HP, satu buah gunting, sarung warna hijau, selembar kertas.

“Kedua tersangka dijerat dengan pasal 305 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun enam bulan,” pungkasnya.(ivn)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?