Jombang, blok-a.com – Aksi pemuda yang kebut-kebutan di Jalan KH Wakhid Hasyim, Jombang, pada Minggu (27/8/2023) pukul 00.30 WIB dinihari terekam ponsel warga dan viral di medsos.
Pasalnya, pelaku balap liar yang melintas di depan kantor Polres Jombang tersebut dihentikan paksa warga dengan lemparan kursi.
Dalam rekaman video yang berdurasi 32 detik itu terlihat warga menghentikan paksa pebalap liar yang melaju dari arah Selatan ke arah Utara dengan melempar kursi ke arah motor. Sehingga salah satu dari mereka jatuh tersungkur ke aspal.
Nampak setelah jatuh pebalap liar itu bangun dan berusaha lari ke arah SDN Kepanjen 2, Jombang.
Video yang diunggah @Wargajombang di akun Instagram itu mendapat berbagai tanggapan dari warganet, beragam komentar bermunculan.
“Nampak dalam video seorang pengendara motor yang sedang melakukan balapan terjatuh, usai dilempar warga dengan kursi panjang di Jalan KH Wahid Hasyim, lebih tepatnya sekitar Polres Jombang,” tulis akun @wargajombang dalam unggahannya.
Video yang diunggah 1 hari lalu itu, sekarang sudah ditonton ribuan kali dan disukai oleh 4.000 lebih pengguna instagram.
”Apa memang dibiarkan ya beginian oleh bapak-bapak polisi, padahal dekat dengan kantor polisi,” tulis akun @kristanto900 pada kolom komentar.
“Ketika polisi wes gak ngatasi biarkan warga yg bertindak lempar kursi, kami sebagai masyarakat biasa udah cukup terwakili,” tulis akun @jaborkonveksi.id pada kolom komentar.
Akun @isbayu juga menyesali kejadian tersebut terjadi di dekat Polres Jombang. “Maaf pak…ndak ada yang piket atau patroli sekitaran markas kah? Di lingkungan Polres saja didiamkan apalagi yang di pelosok Pak? Nanti kalu warga yang gerak dibilang jangan main hakim sendiri,” tulisnya dalam kolom komentar.
Uyung (23) salah satu warga yang ada di lokasi kejadian mengatakan, warga saat melempar kursi ke pembalap liar dekat kantor Polres Jombang tersebut terjadi pada Minggu (27/8/2023) pukul 00.30 WIB dinihari.
“Itu kejadiannya setengah satu malam, waktu saya mau tutup. Mereka itu breng-brengan. Yang terjatuh 1 orang,” ujarnya.
Ia mengaku tidak mengerti secara pasti siapa yang melempar kursi, karena ia sedang membereskan dagangannya.
“Wah kalau siapa yang lempar kursi, saya kurang paham. Tapi yang jelas ada satu pemotor yang jatuh. Pas saya lagi beres-beres dagangan,” pungkasnya.(sya/kim)