Blok-a.com – Bawang putih rupanya tak hanya bisa dinikmati dengan cara dimasak, namun juga secara mentah. Bahkan, ada banyak manfaat makan bawang putih mentah bagi kesehatan tubuh.
Bawang putih mentah akan menimbulkan aroma yang khas dan rasanya cukup pedas getir. Merujuk buku For the Love of Garlic: The Complete Guide to Garlic Cuisine, komponen allicin ditemukan dalam bawang putih mentah.
Senyawa ini diproduksi setelah bawang putih dicincang atau dihaluskan. Allicin memiliki efek antimikroba yang baik untuk pencernaan makanan dan kesehatan manusia.
Bawang putih mentah juga merupakan antibiotik yang mampu melawan infeksi jamur dengan efek antibakteri dan antivirus.
Kandungan Nutrisi pada Bawang Putih
Bawang putih adalah salah satu umbi-umbian yang sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia.
Selain dikenal sebagai bumbu masakan, tahukah Anda bahwa bawang putih ternyata bisa memberikan manfaat lebih beragam dengan dimakan mentah?
Manfaat baik tersebut sebagian besar didapatkan dalam beberapa kandungan bawang putih, di antaranya serat, protein, mangan, vitamin C, selenium, kalsium dan antioksidan. Manfaat makan bawang putih mentah juga diperoleh dari senyawa sulfur yang terkandung di dalamnya.
Manfaat Bawang Putih Mentah
1. Menurunkan tekanan darah
Bagi penderita hipertensi, konsumsi bawang putih mentah bisa menstabilkan tekanan darah sehingga risiko terjadinya komplikasi hipertensi, seperti penyakt jantung
Menurut banyak studi, manfaat makan bawang putih mentah untuk menurunkan tekanan darah diperoleh dari kandungan allicin di dalamnya. Zat ini mampu melebarkan pembuluh darah dan memperlancar aliran darah, sehingga tekanan darah dapat turun.
2. Mencegah penyakit jantung dalam tubuh
Konsumsi bawang putih dipercaya dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Manfaat makan bawang putih mentah ini bisa diperoleh berkat kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah sekaligus kolesterol
Namun, untuk meminimalkan risiko terkena penyakit jantung, makan bawang putih mentah saja tidak cukup. Anda juga harus menerapkan pola hidup sehat dengan berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara rutin, tidur yang cukup, dan mengatasi stres dengan baik.
3. Meningkatkan imunitas tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan bawang putih mentah bisa mengurangi peradangan dan meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat bawang putih ini diperoleh berkat kandungan allicin dan vitamin C di dalamnya.
Kandungan allicin dalam bawang putih mentah cenderung lebih tinggi dibandingkan bawang putih yang dimasak. Hal ini membuat efektivitasnya dalam meningkatkan imunitas tubuh cenderung lebih baik.
Sementara itu, kandungan vitamin C di dalamnya mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan yang dipicu oleh radikal bebas, sehingga bisa membuat imunitas tubuh lebih terjaga. Selain itu, vitamin C juga bisa meningkatkan produksi dan fungsi sel darah putih sehingga dapat melindungi tubuh dari infeksi.
4. Mengontrol kadar gula darah
Sebuah penelitian menyebutkan penderita diabetes yang mengonsumsi bawang putih mentah selama 3 bulan mengalami penurunan kadar gula darah. Manfaat ini diduga berkat kandungan vitamin B6 yang mampu mengatur penyerapan gula ke dalam darah dan vitamin C yang menunjang fungsi hormon pengatur gula darah.
Meski dapat mengelola kadar gula darah, jangan hanya mengandalkan bawang putih sebagai obat diabetes. Selain itu, konsumsi bawang putih mentah tidak bisa menggantikan fungsi obat antidiabetes sehingga jangan menghentikan pengobatannya tanpa anjuran dokter.
5. Meningkatkan daya ingat
Meski harus diteliti lebih lanjut, banyak studi yang menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih segar atau ekstrak bawang putih bisa meningkatkan daya ingat, bahkan mendukung kesehatan otak.
Manfaat bawang putih ini dinilai karena kandungan antioksidan yang bisa menghambat kerusakan sel-sel tubuh seiring bertambahnya usia, termasuk sel otak, sehingga dapat menjaga kesehatan otak.
6. Menjaga kesehatan tulang
Konsumsi bawang putih mentah dapat meningkatkan atau menjaga kesehatan tulang karena di dalamnya terdapat kandungan kalsium, fosfor, dan kalium. Kalsium dan fosfor dibutuhkan untuk menjaga dan membangun tulang yang kuat.
Sementara kandungan kalium diperlukan untuk mencegah terbuangnya kalsium secara berlebih melalui urine, sehingga turut berkontribusi dalam menjaga kekuatan tulang.
Untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang secara maksimal, Anda juga harus memastikan bahwa kebutuhan protein, vitamin D, dan magnesium harian terpenuhi dengan baik. Jadi, konsumsi makanan sehat lainnya jangan dilupakan agar kebutuhan nutrisi tersebut dapat terpenuhi.
(hen)