Kabupaten Malang, blok-a.com – Meskipun tidak terjadi peningkatan kasus positif demam berdarah dengue (DBD), namun kasus kematian cukup besar di Kabupaten Malang.
Tercatat sebanyak 1.224 kasus positif DBD selama tahun 2022. Sementara itu, di tahun 2023 hingga 12 Juni kemarin, tercatat sebanyak 525 positif di Kabupaten Malang.
Kasubag Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Chairiyah menyebut, ada lima kasus kematian karena penyakit DBD pada tahun 2023.
“Kasus kematian hingga 12 Juni ada lima kasus. Karena angka itu kan gak boleh lebih dari satu persen, jadi kalau lima kasus sama dengan 0,5 persen dari kasus yang ada,” terang Chairiyah saat dikonfirmasi, Jumat (16/06/2023).
Sementara itu, lanjut Chairiyah, di tahun 2022 kemarin, selama satu tahun kebelakang, ada tujuh kasus kematian yang disebabkan penyakit DBD.
“Sedangkan tahun 2022 kemarin, ada tujuh kasus kematin yang disebabkan DBD,” lanjutnya.
Chairiyah menyebut umur 15 hingga 44 tahun merupakan umur yang rentan terserang DBD.
“Cenderung ke umur remaja hingga dewasa, mulai dari umur 15 sampai 44 tahun yang cukup sering terserang. Lansia pun juga terbilang rentan,” jelasnya.
Baca Juga: Ada 35.694 Kasus DBD Tahun Ini, Paling Banyak di Jabar – Jatim
Dikatakan Chairiyah, kenaikan kasus DBD dapat diprediksi setiap tahunnya. Dimulai dengan bulan September hingga Februari diperkirakan akan ada peningkatan karena mulai memasuki musim penghujan.
Dengan demikian, Dinkes Kabupaten Malang terus mengimbau masyarakat agar tidak lengah dan terus waspada terhadap kasus mematikan tersebut.
Salah satunya dengan menerapkan metode 3m plus, yakni dengan menguras dan menyikat penampungan air, menutup dan mendaur ulang barang barang bekas yang dapat penampungan air.
“Karena seperti yang kita tau, penukaran DBD melalui gigitan nyamuk. Dimana kasus ini akan tinggi ketika musim hujan. Diprediksi Januari mulai naik, Maret turun, April hingga Mei turun, nanti mulai naik lagi September hingga Februari adalah puncaknya,” pungkasnya.(ptu/lio)