Hasil Operasi Pekat Semeru, Polresta Sidoarjo Ungkap 185 Kasus dan 197 Pelaku

Rilis hasil ungkap kasus dan pelaku dalam Operasi Pekat Semeru 2025 Polresta Sidoarjo.
Rilis hasil ungkap kasus dan pelaku dalam Operasi Pekat Semeru 2025 Polresta Sidoarjo.

Sidoarjo, blok-a.com – Operasi Pekat Semeru 2025 oleh Polresta Sidoarjo, berakhir. Selama periode 26 Februari – 9 Maret, berhasil mengungkap 185 kasus penyakit masyarakat dan narkoba, serta mengamankan 197 tersangka.

Dalam Oeprasi Pekat Semeru 2025 ini, Polresta Sidoarjo menitik beratkan penindakan terkait judi, premanisme, prostitusi, peredaran minuman keras (Miras), bahan peledak (Handak), dan juga peredaran narkoba.

Hal ini dilakukan untuk menjaga Kamtibmas selama Ramadan, di wilayah hukum Polresta Sidoarjo.

“Salah satunya kami berhasil mengamankan pembeli handak jenis mesiu. Rencananya handak digunakan sebagai bahan baku petasan,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Rabu (12/3/2025).

Pelaku yang membeli Handak berupa mesiu ini rencananya akan digunakan untuk petasan. Selanjutnya petasan tersebut juga akan dijual kembali ke wilayah Sidoarjo dan Surabaya.

“Namun tindakan tersebut berhasil kami gagalkan,” terangnya.

Dalam operasi itu, kasus terbanyak yang berhasil diungkap yakni Miras dengan 94 kasus dengan 84 tersangka yang berhasil diamankan.

Kemudian, disusul kasus premanisme sebanyak 56 kasus dengan 57 tersangka yang diamankan.

Ia meminta masyarakat apabila masih ada pelaku setelah operasi pekat dilaksanakan, segera melaporkan ke polisi.

“Kami dari Polresta Sidoarjo akan tetap menjaga Kamtibmas di wilayah, meskipun operasi pekat telah berakhir pada 9 Maret 2025,” tegasnya.(fah/lio)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?