Blitar, blok-a.com – Sekitar 1000 personel akan mengikuti sah-sahan PSH Teratai dan PSH Winong di Kabupaten Blitar. Acara sah-sahan tersebut, rencananya akan digelar Minggu (23/07/2023) siang hingga selesai.
Ada dua tempat yang akan dipergunakan untuk acara tersebut. Untuk Kabupaten Blitar akan dilaksanakan di markas PSH Teratai di Kanigoro. Sedangkan untuk Kota Blitar akan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kabupaten Blitar di Jalan Sudanco Supriadi Kota Blitar.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban acara tersebut, sebanyak 750 personil gabungan Polres Blitar dan TNI disiapkan. Selain itu, acara tersebut juga di-back up Polres Blitar Kota, Tulungagung, Kediri dan Polres Malang.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti melalui Kasat Reskrim AKP Mohammad Gananta.
“Tentunya disini kita nenginginkan situasi kondusif, aman, tertip, dan lancar sampai selesai rangkaian acara sah-sahan PSHT,” kata Mohammad Gananta, Jumat (21/07/2023).
Pada semua warga dihimbau untuk turut menjaga keamanan dan juga ketertiban saat acara sah-sahan sampai selesai.
“Disini diharapkan tidak ada yang melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti perusakan dan lain sebagainya,” jelasnya.
Polisi akan bertindak tegas dan melakukan tindakan hukum terhadap oknum pencak silat atau masyarakat yang membuat onar dan mengganggu kamtibmas.
“Jika nanti masih tetap tidak menghiraukan himbauan, akan dilakukan tindakan tegas secara hukum,” tegasnya.
Gananta juga menghimbau kepada para penggembira dan masyarakat agar turut menjaga keamanan dan kelancaran acara sah-sahan PSHT yang rencananya akan dilaksanakan Minggu (23/07/2023) siang hingga selesai.
Untuk konvoi, lanjut Gananta, disarankan tidak ada. Karena konvoi bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian juga terkait ajakan yang sifatnya mengajak untuk melakukan keributan di media sosial.
“Hal itu tentunya ada sanksi hukumnya, yaitu Undang-undang ITE. Dimana yang menyebarkan atau mengajak untuk melakukan provokasi akan ditindak secara hukum,” pungkasnya.
Siagakan Pamter
Hal senada juga disampaikan ketua PSH Terate Cabang Blitar, Ibnu Sudibyo.
Pengurus PSHT Cabang Blitar, juga menyiapkan tenaga pengamanan berupa Pamter (Pengamanan PSHT).
“Ada sebanyak 200 personel yang dikerahkan selama acara dilakukan,” kata Sudibyo.
Pengurus cabang meminta para anggota di tingkat ranting hingga rayon untuk tidak melakukan konvoi di jalanan sebelum dan setelah kegiatan.
“Imbauan ini sudah kami sampaikan secara tertulis hingga berbentuk video,” jelasnya.
Jika ada oknum anggota yang melanggar hukum, tidak segan ditindak sesuai aturan yang berlaku oleh pihak yang berwajib.
“Tentunya itu tanggung jawab pribadi. Pengurus tidak ada instruksi,” tegasnya.
Ketua PSH Terate Cabang Blitar tidak akan menghalangi kepolisian dalam menindak dan memproses hukum oknum yang melanggar.
“Kami juga tidak akan membantu mereka, karena itu urusan pribadi,” pungkasnya. (jar/lio)