blok-a.com – Ziarah kubur menjadi salah satu tradisi yang tak pernah dilewatkan umat Muslim jelang Ramadan. Ziarah kubur memiliki tata cara dan bacaan tersendiri sesuai hadis.
Saat ziarah kubur, biasanya umat Islam akan memberikan doa kebaikan untuk orang tua yang sudah meninggal dunia. Bacaan doa dapat menjadi amal jariyah yang tidak terputus untuk orang tua.
Tata cara melakukan ziarah kubur ini juga diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mengutip NU Online, salah satu buktinya adalah ketika berada di depan Siib, lokasi dekat makam Uhud, Rasulullah mengucapkan salam.
Ucapan salam menunjukkan bahwa arwah yang berada di dalam kubur mendengarkan apa yang disampaikan oleh peziarah.
Berikut tata cara dan bacaan lengkap ziarah kubur beserta artinya, sesuai hadis:
1. Ucapkan salam
Seperti dijelaskan sebelumnya, Rasulullah menyampaikan salam saat melakukan ziarah kubur. Berikut bacaan salam yang bisa dilafalkan:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu’alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu adun ghadan mu ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun
Artinya:
“Assalamu’alaikum. Hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian.”
2. Membaca istigfar
Setelah mengucapkan salam, umat Muslim juga disarankan untuk membaca kalimat istigfar seperti berikut:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astagfirullah hal adzim alladzi la illaha illa huwal hayul qoyyumu wa atubu ilaihi.
Artinya:
“Aku mohon ampuh kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
3. Membaca surat-surat pendek Al-Qur’an
Peziarah dapat membaca surat pendek Al-Qur’an berikut masing-masing tiga kali.
– Surat Al-Fatihah (3x)
– Surat Al-Ikhlas (3x)
– Surat Al-Falaq (3x)
– Surat An-Nas (3x)
4. Membaca surat Yasin
Membaca surat Yasin saat ziarah kubur disebut bersifat fadha’ilul ‘amal. Artinya, membaca surat Yasin adalah amalan utama yang dilakukan untuk tujuan kebaikan.
Hal ini juga telah diriwayatkan dalam sejumlah hadis.
اقْرَؤُا عَلَى مَوْتَاكُمْ “يس”
Artinya:
“Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal [di antara] kalian.” (HR Abu Dawud)
مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ أَوْ أَحَدِهِمَا ، فَقَرَأَ عِنْدَهُمَا أَوْ عِنْدَهُ : يس ، غُفِرَ لَهُ بِعَدَدِ ذَلِكَ آيَةً أَوْ حَرْفًا
Artinya:
“Barangsiapa berziarah ke kuburan kedua orang tuanya setiap Jumat lalu membacakan di sisinya surat Yasin, niscaya akan diampuni sebanyak jumlah ayat dan huruf yang dibaca.” (HR Ibnu ‘Adi)