Agustus: Bulan Penting, Bersejarah, sekaligus Istimewa bagi Bangsa Indonesia

Ilustrasi kalender 17 Agustus. (detikcom)
Ilustrasi kalender 17 Agustus. (detikcom)

Banyuwangi blok-a.com – Agustus merupakan bulan yang sangat bersejarah dan istimewa bagi Bangsa Indonesia. Pada bulan inilah, Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan sekaligus berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yakni tanggal 17 Agustus 1945.

Seperti diketahui, Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 mengangkat tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.

Tema ini merefleksikan semangat Bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan. Berkolaborasi bersama dengan memanfaatkan momentum ini untuk mewujudkan Indonesia Maju.

Selain tanggal 17, ternyata ada tanggal-tanggal istimewa lain yang jatuh pada bulan Agustus. Sebut saja tanggal 5, 10, 14, dan beberapa tanggal lainnya, dengan agenda penting yang juga diperingati setiap tahunnya.

Tanggal-Tanggal Penting Bulan Agustus

Lalu tanggal berapa saja pada bulan Agustus yang dianggap penting dan memiliki keistimewaan tersebut? Inilah daftarnya yang dikutip dari berbagai sumber:

5 Agustus

Tanggal 5 Agustus diperingati sebagai Hari Dharma Wanita Nasional. Dharma Wanita sendiri adalah organisasi para istri Pegawai Negeri Sipil.

Organisasi ini berdiri pada 5 Agustus 1974 atas inisiasi Ibu Negara waktu itu, Ibu Ten Soeharto dan Ketua Dewan Pembina KORPRI, Amir Machmud.  

10 Agustus

­10 Agustus diresmikan sebagai Hari Veteran Nasional. Melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2014, semasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Penetapan tanggal tersebut untuk mengenang peristiwa gencatan senjata dalam perang kemerdekaan melawan Belanda, 10 Agustus 1949.

Selain Hari Veteran Nasional, tanggal 10 Agustus juga diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.

14 Agustus

Korps Praja Muda Karana (PRAMUKA) mendapatkan kehormatan lewat penetapan tanggal 14 Agustus sebagai Hari Pramuka.

Gerakan Pramuka Indonesia secara resmi berdiri pada 14 Agustus 1961 dan disahkan oleh Presiden Soekarno. Kala itu, jabatan Kepala Kwartir Nasional diserahkan kepada Sultan Hamengkubuwono IX.

18 Agustus

Tanggal 18 Agustus disahkan sebagai Hari Konstitusional Republik Indonesia. Sejarahnya berawal dari diberlakukannya UUD 1945 untuk pertama kalinya, pada tanggal yang sama tahun 1945.

19 Agustus

Berselang dua hari sejak Proklamasi Kemerdekaan, dibentuklah Kabinet Pertama Republik Indonesia. Salah satu tokoh yang menduduki kursi kabinet adalah Ahmad Soebardjo yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pertama Indonesia. Sejak itulah tanggal 19 Agustus diperingati sebagai Hari Kementerian Luar Negeri Indonesia.

21 Agustus

Sebenarnya ada dua versi peringatan Hari Maritim Nasional. Versi pertama adalah tanggal 21 Agustus. Ini didasarkan pada peristiwa kemenangan armada laut Indonesia melawan Jepang pada 21 Agustus 1945.

Sementara untuk versi kedua jatuh pada tanggal 23 September. Rujukannya adalah  keputusan Presiden Soekarno pada Musyawarah Nasional (Munas) Maritim I tahun 1963. Kemudian disahkan lewat Surat Keputusan (SK) Nomor 249 Tahun 1964.

24 Agustus

Tanggal 24 Agustus ditetapkan sebagai Hari Televisi Nasional. Berkaitan dengan Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang melangsungkan siaran perdananya pada 24 Agustus 1962. Selain itu, beberapa stasiun televisi nasional juga berulang tahun pada hari yang sama, seperti RCTI dan SCTV.

25 Agustus

Hari istimewa terakhir pada bulan Agustus jatuh pada tanggal 25. Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Perumahan Nasional (Hapernas).

Latar belakangnya adalah pelaksanaan Kongres Perumahan Rakyat Sehat pada 25 – 30 Agustus 1950. Kongres itu sendiri dibuka dan diresmikan oleh Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, Drs. Mohammad Hatta. (kur/gni)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?