Madiun, blok-a.com – Tarian Dongkrek sudah dikenal di kalangan masyarakat Kabupaten Madiun. Tarian ini merupakan budaya asli dari Desa Mejayan, Kota Caruban, Kabupaten Madiun.
Untuk melestarikan budaya sebagai potensi wisata baru desa ini, para pemuda setempat menggelar napak tilas dengan kirab budaya.
Selain itu, kirab juga digelar dalam rangka memperingati hari jadi kelurahan yang dikemas dengan rangkaian acara Nguras Sendang atau bersih desa.
Budaya warisan leluhur ini di masa itu sebenarnya hanya dilakukan ketika di wilayah ini ada pageblug atau wabah penyakit yang menyerang wilayah.
Menurut sesepuh desa, Mbah Sunarto sebelum memberangkatkan kirab, tarian Dongkrek ini dipertunjukkan untuk mengusir energi negatif yang masuk ke desa.
“Adapun rute kirab tarian Dongkrek dan kreasi warga dimulai dari stasiun Caruban mengelilingi kelurahan dan berakhir di sendang setempar yang diakui sebagai punden kampung,” ujar Mbah Sunarto.
Di dalam kirab ini dibumbui dengan tambahan tarian jaranan agar terlihat meriah.
Di sisi lain, Kepala Kelurahan Fuhham Rosihul Ilmi, menjelaskan, kegiatan kirab budaya ini juga berisi sedekah bumi.
“Sambil uri-uri budaya, generasi penerus di masyarakat Krajan ini bisa mencintai dan melestarikan tradisi warisan leluhur,” ujarnya.(dan/lio)