blok-a.com – Momen tahun baru umat Tionghoa ini membawa berkah bagi salah satu pedagang mainan replika barongsai di Kota Malang.
Hal tersebut dirasakan oleh pemuda asal Muharto Malang, Rohman (23) penjual mainan barongsai ini mengaku kecipratan berkah disaat momen perayaan tahun baru imlek tahun 2023.
Rohman mengatakan, penjualan mainan barongsai melejit pada beberapa hari terakhir, ia mengaku omsetnya meningkat drastis jelang perayaan imlek beberapa hari yang lalu.
“Alhamdulillah beberapa hari ramai, sehari biasanya laku lima belas sampai dua puluh pieces. Kemarin bawa pulang omset hampir tiga ratus ribu,” terang Rohman saat ditemui Blok-a.com di halaman Klenteng Eng An Kiong pada Minggu (22/01/2023).
Pemuda ini menjajakan dagangannya berkeliling dari beberapa tempat keramaian, namun sasaran utamanya untuk momen imlek ini adalah Klenteng Eng An Kiong dan pusat perbelanjaan.
“Saya jualan disini pagi ini, rencananya sampai nanti malam. Kemarin di Matos sama di Alun Alun,” ungkapnya.
Untuk saat ini, ia berfokus menjual mainan replika barongsai saja, namun ia memiliki dua macam ukuran dengan harga yang berbeda tentunya. Untuk ukuran kecil dia menjual seharga Rp 35 ribu, sedangkan ukuran besar dia menjual dengan harga Rp 60 hingga 80 ribu.
Tak hanya berjualan saat perayaan imlek, Rohman juga berjualan mainan anak anak saat hari biasa. Namun, untuk momen imlek ini dirinya hanya berfokus jualan mainan replika barongsai saja untuk menaik pembeli.
Meskipun dalam satu tempat ada beberapa pedagang yang menjajakan barang yang sama. Dirinya tak pernah berkecil hati, karena baginya sumber rejek datang dari mana saja dan sudah ada yang mengatur.
“Ini karya saya sendiri, usaha orang tua saya teruskan. Jadi kualitas beda beda, meskipun dagangan sama tapi rejeki kan sudah ada yang ngatur,” pungkasnya.
(ptu/bob)
Discussion about this post