Mengenal Pegiat Art Toys di Kota Malang, Karya Laku Hingga Luar Negeri

Rino Adi Ornivora, Desainer Art Toys asal Kota Malang saat memperkenalkan karyanya yang tembus hingga Luar Negeri (blok-a.com / Yogga Ardiawan)
Rino Adi Ornivora, Desainer Art Toys asal Kota Malang saat memperkenalkan karyanya yang tembus hingga Luar Negeri (blok-a.com / Yogga Ardiawan)

Kota Malang, blok-a.com – Berbicara pegiat seni di Kota Malang memang tidak akan ada habisnya. Mulai dari pelukis, pembuat patung hingga seni Art Toys yang mulai berkembang saat ini.

Art Toys sendiri merupakan karya seni berbentuk mungil dan lucu yang dibuat oleh seorang Seniman handal. Dengan desain yang unik dan menarik, Art Toys saat ini digandrungi oleh para masyarakat penyuka seni khususnya laki-laki.

Di Kota Malang, sudah banyak individu dan komunitas yang bergerak dalam bidang art toys dengan ciri khasnya masing-masing. Tidak terkecuali dengan Rino Adi Ornivora.

Pria yang juga seorang Ilustrator ini menceritakan alasannya untuk menjadi seorang Desainer Art Toys.

“Emang awalnya yang jelas dari hobi ya. Terus berfikir ini menarik untuk dikembangkan lagi dari hobi menjadi pekerjaan,” kata Rino.

Berdasarkan alasan itu, Rino memutuskan membuka studio pada tahun 2020 bersama teman-temannya atau pada waktu pandemi covid melanda Indonesia.

“Awal pandemi covid buka studio, sambil belajar untuk mengembangkan. Karena awalnya aku otodidak,” terangnya.

Melalui studio yang berukuran 3×4 meter, Rino berhasil membuat karya Art Toys. Seiring berjalannya waktu, ia mulai menseriusi sebagai seorang desainer Art Toys.

Berkat hasil kerja keras dan keseriusannya dalam menekuni bidang desainer Art Toys, karya Rino mampu menembus pasar di Luar Negeri.

“Beastnolyze ini kita rilis start harga Rp 1,8 juta. Langsung marketnya luar (negeri), memperkenalkannya di luar negeri. Jadi kita bikin beberapa pis, terus kita bawa kita jual disana. Sold out saat itu,” tuturnya.

Bahkan, ia pernah berkolaborasi dengan Tuan 13 salah satu Rapper Indonesia terkenal untuk membawakan karakter melalui Art Toys ini.

“Beastnolyze juga sempat berkolaborasi dengan Tuan 13. Dan karakternya saat itu harimau,” kenangnya dengan bangga.

Rino menerangkan, rata-rata garapan Art Toys miliknya dihargai mulai Rp 300 ribu hingga 2 juta. Harganya tergantung dari ukuran, detail dan lamanya pengerjaan.

Terkhusus yang eksklusif harganya tiga kali lipat dari harga yang paling tinggi.

“Kalau yang eksklusif, yang biasanya hanya cetak berapa pis gitu, kita hargai tiga kali lipat dari harga yang paling tinggi. Sekitar 5 sampai 6 jutaan” bebernya.

Lebih lanjut, Rino mengaku ingin mengenalkan Art Toys khususnya untuk masyarakat Kota Malang. Dengan karyanya, ia mengaku ingin membuat sebuah karya seni melalui Art Toys yang memiliki pesan tersendiri.

“Paling tidak mereka tahu dulu lah apa sih ini toys, kalau yang art toys kan bukan sekedar toys ya, jadi yang mereka selainnya seni, jadi art toys ini biasanya diciptakan dengan ada pesan tersendiri dari si pengkaryanya,” imbuhnya. (yog/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?