Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hoedy Prasetyo mengatakan sebelum peresmian, penjual sayur dan buah ditata sesuai dengan stand yang tersedia.
“InsyaAllah minggu depan pembagian stand untuk para penjual sayur dan buah yang akan menempati masing-masing stand, termasuk tambahan buat pedagang asli Sidoarjo,” ucapnya, Kamis (19/10/2023).
Ia juga memaparkan untuk luasan masing-masing stand berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhannya.
“Kami membangi stand dengan tipe A,B,C, dan D tipe tersebut memiliki ukuran yang berbeda-beda. Untuk tipe A kami siapkan sebanyak 29 unit, tipe B sebanyak 234 unit, untuk tipe C sebanyak 60 unit, dan trakhir tipe D sebanyak 6 unit,” jelasnya.
Hoedy juga berharap upaya ini mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Sidoarjo serta meningkatkan aksesibilitas produk-produk pertanian segar bagi warga Sidoarjo.
“Pasar Grosir Sayur diharapkan mampu memperkuat ekonomi Kabupaten Sidoarjo serta memungkinkan petani lokal untuk mengakses pasar yang lebih luas dan memberikan pilihan kepada masyarakat untuk komoditi sayur dan buah-buahan yang segar dan berkualitas,” tutupnya.
Sebelumnya, pedagang telah dipindahkan dari lokasi lama. Selain menjaga kebersihan Pasar Porong, relokasi dilakukan untuk menyatukan semua pedagang dalam satu stan. Serta memisahkan antara lokasi khusus loading dock (bongkar muat barang) dengan pedagang kaki lima (eceran). (jum/lio)