Aksi Bule Kencing di Bromo Menuai Hujatan, Ini Pantangan yang Wajib Diketahui Saat Berkunjung di Bromo

blok-A.com – Baru-baru ini media sosial tengah digemparkan oleh sebuah video seorang wisatawan bule yang tengah kecing sembarangan di bibir Kawah Bromo. Kejadian tersebut diketahui melalui video yang diunggah akun @hometown.earth. Namun kini, unggahan tersebut telah dihapus pemilik akun.

Dalam video tersebut berisi kegiatan para turis yang sedang berwisata di Gunung Bromo. Namun di sela kunjungan tersebut, salah seorang dari mereka melakukan aksi tak terpuji yaitu kencing sembarangan.

Atas perilaku yang tidak senonoh itu, warganet pun geram dengan perilaku turis yang tidak menunjukan kesopanan saat bertamu di negara orang.

Akun instagram @hometown.earth mendapat banyak teguran dan bahkan tak sedikit pula yang menghujat karena perlakuannya yang tidak sopan apalagi Bromo merupakan tempat sakral yang harus dihormati segala aturan dan pantangannya.

Klarifikasi wisatawan turis

Menanggapi amarah warganet, turis yang menjadi bahan hujatan warganet ini memberi klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf. Mereka menyadari bahwa perbuatan tersebut memanglah tidak sopan.

Permintaan maaf itu mereka unggah melalui akun instagram @hometown.earth pada Kamis (16/9/2022). Ditulis dalam bahasa inggris, berikut isi dari permintaan maaf turis tersebut.

“Untuk orang-orang Indonesia yang terhormat, Jawa, Bali, Suku Tengger khususnya dan semua umat Hindu yang kami hina. Kami sekali lagi ingin mengatakan betapa menyesalnya kami. Kami mencoba menghubungi petugas Taman Nasional Bromo dan juga ingin meminta maaf secara langsung kepada masyarakat Suku Tengger,” tulis @hometown.earth dalam keterangan foto yang diunggahnya.

Tanggapan Pengelola BBTNBTS

Merespon video aksi tercela dari wisatawan mancanegara tersebut, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Sarif Hidayat, kecewa terhadap aksi turis itu.

“Prihatin, kecewa dan menyayangkan atas kejadian atau prilaku yang dilakukan wisatawan tersebut. Selain tidak etis karena kencing disembarang tempat. Juga mencederai kesakralan lokasi yang di hormati oleh masyarakat Tengger,” kata Syarif, Kamis (15/9/2022).

Ia juga mengatakan bahwa Bromo merupakan tempat sakral dan suci yang dijaga dan dihormati oleh warga setempat khususnya Suku Tengger. Oleh karena itu, wisatawan domestik maupun mancanegara pun juga harus melakukan hal yang serupa untuk menjaga adat istiadatnya.

Larangan saat berkunjung di Gunung Bromo

Sudah sepatutnya kita menjaga perilaku serta mematuhi peraturan yang berlaku ketika berkunjung atau berwisata disuatu tempat. Apalagi saat mengunjungi tempat yang suci dan sakral seperti Gunung Bromo.

Bagi masyarakat Tengger, Gunung Bromo bukanlah gunung sembarangan. Gunung ini disakralkan karena erat kaitannya dengan nenek moyang mereka, Joko Seger dan Roro Anteng.

Oleh karena itu, bagi setiap masyarakat yang ingin berkunjung dan berwisata di Kawasan Gunung Bromo, kalian dihimbau untuk tidak melakukan hal buruk dan mematuhi peraturan yang berlaku seperti dibawah ini :

  1. Dilarang melukai hewan di sekitar
  2. Dilarang mendekati kawah
  3. Wanita datang bulan dilarang masuk pura
  4. Dilarang buang air menghadap gunung
  5. Dilarang mengambil, memetik, atau memotong tumbuhan
  6. Dilarang melangkahi pawon
  7. Dilarang mengambil barang yang ada di sekitar bromo untuk dibawa pulang
  8. Dilarang membawa minuman keras
  9. Dilarang membawa senjata api dan senjata tajam
  10. Dilarang menyalakan api unggun bila tidak memerlukannya
  11. Dilarang merusak atau mencorat-coret bebatuan serta pohon
  12. Jangan buang sampah sembarangan

(hen)