Wisatawan Harus Tahu, Pantai Balekambang Ternyata Menyimpan Sumur yang Dipercaya Bikin Awet Muda Airnya

Pantai Balekambang (ist.)

blok-a.com Jarang diketahui, ternyata Pantai Balekambang di Kabupaten Malang mempunyai tujuh sumur ajaib.

Disebut ajaib, karena tujuh sumur di Pantai Balekambang ini konon bukan dibuat oleh manusia. Karena tujuh sumur yang berada di salah satu pantai di Malang selatan ini hasil fenomena alam.

Karena kepercayaan itu, beberapa orang menjadikan tujuh sumur di Pantai Balekambang Malang sebagai tempat pesugihan.

Padahal, juru kunci di sana menyebut sumur itu tidak bisa dijadikan untuk meningkatkan perekonomian secara cepat.

Kekinian kondisinya masih besih. Hal ini karena kepercayaan magis di sana yang membuat daun, ranting, atau sampah tidak ada yang jatuh di atasnya.

Meskipun tidak dipercaya untuk memperkaya diri, sumur di Pantai Balekambang itu airnya dipercaya mendatangkan sejumlah manfaat seperti menyembuhkan penyakit dan ramuan awet mudan.

Letaknya sendiri di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Dulunya, Sumur Pitu dengan batuan besar di dekatnya ini dipercaya sebagai tempat ritual persembahan bagi para roh yang tidak berkenan dengan kehadiran manusia.

Sehingga, masyarakat maupun pengunjung tak ada yang berani berbuat macam-macam di sana.

Untuk sampai ke lokasi Sumur Pitu, pengunjung harus menyebrangi ‘jembatan surga’ sepanjang 200 meter yang terbuat dari kayu dan bambu.

Dikutip blok-a.com dari kanal YouTube HM Adventure, sebelum Islam masuk di Pulau Jawa, kawasan Sumur Pitu pernah menjadi tempat pewayangan dan pertapaan.

Tokoh pewayangan yang dimaksud adalah Pandawa Lima yang disebut Satrio Linuwih, para putra dari Pandu dan Dewi Kunti, di antaranya: Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.

Karena sumurnya ada tujuh, selain Pandawa Lima, dua sumur lainnya dijadikan pertapaan oleh Raden Setyaki dan Werkudoro.

Selain itu, lokasi ini juga digunakan sebagai tempat pertapaan bagi Eyang Semar atau Begawan Ismoyo, sehingga pulau di dekat sumur tersebut diberi nama Pulau Ismoyo.

Konon, pura tersebut adalah tempat peristirahatan bagi para Dewa.

Jika dilihat dari sejarah setelah masuknya Islam di Pulau Jawa, kawasan Sumur Pitu merupakan tempat berkumpulnya Walisongo, antara lain: Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati.

Konon sunan dari arah barat yang datang lebih dulu ke tempat itu adalah Sunan Ampel, sehingga sebuah pulau yang ada di dekat Desa Sumber Bening dinamakan Pulau Ampel.

Lalu, ketika para Walisongo hendak menghadap Sang Pencipta, mereka memutuskan berwudhu di Sumur Pitu.

Meski berdampingan dengan air laut, uniknya ketujuh sumur tersebut mengandung air tawar. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?