Kota Malang, blok-a.com – Zona Tiga Kayutangan Heritage bakal rampung 100 persen pengerjaannya. Kini Pemkot Malang tinggal tahap penyelesaian saja, salah satunya menambah marka khusus untuk sepeda pancal.
Jika sudah rampung, apa saja fasilitas yang ada di Kayutangan Heritage Zona Tiga?
Pertama, tentunya di sana ada taman Patung Chairil Anwar. Patung Chairil Anwar ini bisa dibuat untuk duduk-duduk dan juga berkumpul oleh masyarakat.
Kedua, di sekitar taman Patung Chairil Anwar itu telah diperbaiki paving dari batu andesitnya. Sehingga hal ini bisa digunakan untuk pengguna jalan untuk melaluinya.
Ketiga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Dandung Julhardjanto menjelaskan akan ada hiasan tambahan di Zona Tiga Kayutangan Heritage. Tambahan itu adalah berupa pemasangan replika kereta api.
“Terus kalau replika itu sudah selesai. Tinggal finishing saja. Artinya, kami tinggal merapikan tiang yang menyangga replika itu,” ungkapnya.
Replika kereta api itu dipasang di sekitar taman Patung Chairil Anwar karena di bawah batu andesit di paving Zona Tiga Kayutangan Heritage terdapat rel kereta api bekas jaman Belanda.
Keempat di sekitaran paving batu andesit taman Patung Chairil Anwar juga akan ditambahkan sebuah motif. Motif itu ditambahkan di bekas rel yang sudah dibangun paving. Alhasil nantinya akan ada motif di atas batu andesit.
Dan motif itu artinya di bawah paving adalah jalur rel bekas Belanda.
“Jadi kami sudah koordinasi dengan KAI kalau itu ada rel. Dari KAI bilang kalau diberi tanda saja, supaya tahu kalau itu ada bekas rel. Akhirnya motif batu andesitnya kami buat beda, di luar jalur kereta,” jelasnya.
Kelima, Dandung juga akan menambahkan ornamen di sepanjang Zona Tiga Kayutangan Heritage seperti di Zona Dua. Ornamen itu adalah pemasangan lampu di trotoar dan juga pemasangan bangku serta pohon.
“Jadi kalau yang kami kerjakan itu koridornya dulu. Seperti trotoar, untuk kelengkapan di trotoar seperti kursi, mainan, pohon, dan lain sebagainya,” kata dia.
“Tapi kemungkinan untuk kedepannya, saya kira termasuk lampu dekorasi yang motifnya tidak jauh beda seperti Zona dua. Jadi kesannya heritage, agar tidak jauh beda,” pungkasnya. (ptu/bob)
Discussion about this post