Dikunjungi 2 Ribu Wisatawan Saat Weekend, Inilah Bumi Perkemahan Bedengan

Sungai jernih di tempat wisata Bedengan, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang (Mahasiswa Magang Unitri, Akroman)
Sungai jernih di tempat wisata Bedengan, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang (Mahasiswa Magang Unitri, Akroman)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Sejuk dan tenang adalah gambaran saat berwisata ke Bumi Perkemahan Bedengan, di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Sebelum menjadi tempat wisata dan camping seperti saat ini, dulu kawasan Bedengan ini adalahan tempat yang penuh pepohonan saja, yakni pohon pinus.

Namun sekitar 2009, barulah kawasan di area pegunungan yang sejuk ini dijadikan Bumi Perkemahan.

Hal itu diungkapkan Petugas Bumi Perkemahan Bedengan, Amirul ke blok-a.com.

“Bedengan itu kan kata lain dari Penyemaian. Jadi dulunya ini tempat penyemaian pohon pinus,” jelasnya.

Saat jadi tempat wisata ini, Bumi Perkemahan Bedengan telah bertranformasi dengan bagus. Buktinya sejumlah fasilitas dibangun. Terdapat kamar mandi, aula, musala, warung, hingga persewaan tenda untuk camping.

Jadi meskipun di area pepohonan dan pedesaan yang rindang, pengunjung merasa nyaman karena lengkapnya fasilitas.

Oleh karena itu, Amirul menjelaskan, saat akhir pekan di Bumi Perkemahan Bedengan ini bisa sekitar 2 ribu pengunjung berwisata di sini.

“Kalau enggak weekend gini ya keluar masuk itu ratusan orang lah,” tuturnya.

Bukan tanpa alasan ribuan orang saat akhir pekan berwisata di sini. Sebab tiketnya cukup murah, yakni Rp 10 ribu per orang. Sementara untuk parkir Rp 3 ribu untuk roda dua dan juga Rp 10 ribu untuk roda empat.

Jika berniat camping, harganya pun berbeda yakni, Rp 20 ribu untuk tiket masuk.

Camping di Bumi Perkemahan Bedengan, Kabupaten Malang (Mahasiswa Magang Unitri, Akroman)
Camping di Bumi Perkemahan Bedengan, Kabupaten Malang (Mahasiswa Magang Unitri, Akroman)

“Parkir motornya kalau camping itu Rp 10 ribu, kalau camping mobil itu Rp 15 ribu,” tambahnya.

Selain harga tiket yang murah, Amirul menjelaskan, wisatawan datang ke sini karena ingin menghindari kejenuhan dengan suasana kota. Di Bedengan, wisatawan bisa bersentuhan langsung dengan sejuknya alam, dan air sungai yang segar dan bersih.

“Perawatannya itu setiap hari. Ada petugas tersendiri. Buat kebersihan di pinggir sungai. Terus ada pemotongan rumputnya itu sering dan hampir setiap hari,” kata dia.

Sungai jernih di tempat wisata Bedengan, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang (Mahasiswa Magang Unitri, Akroman)
Sungai jernih di tempat wisata Bedengan, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang (Mahasiswa Magang Unitri, Akroman)

Untuk berwisata atau camping di sini pun ada aturan yang harus dipatuhi masyarakat. Untuk yang mau camping atau berkemah tidak diperbolehkan dengan lawan jenis yang bukan suami istri.

“Itu kita pantau dan dalam pengawasan. Terus membawa minuman keras, membawa senjata tajam, senjata api, dan menganggu pengunjung lain,” tambahnya.

Ke depan, Bumi Perkemahan Bedengan pun tetap berbenah untuk kenyamanan pengunjung. Akses jalan ke tempat wisata rencananya akan diperbaruhi, gazebo-gazebo untuk berteduh para pengunjung juga akan ditambah.

“Semoga saja bedengan ini semakin dikenal banyak orang. Jadi semakin ramai di sini. Juga edukasi di sini buat belajar tentang alam,” tutupnya.

Penulis: Mahasiswa Magang Unitri, Akroman

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?