Kabupaten Malang, blok-a.com – Libur panjang menjadi momen paling menyenangkan bagi pedagang dan pemilik jasa sewa ban di wisata air Sumber Sira, Kabupaten Malang.
Bagaimana tidak, mereka bisa meraup untung hingga ratusan ribu rupiah per harinya.
Salah satu pedagang, Sumiyati (57) warga Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang terlihat sumringah melayani puluhan pelanggan yang mampir silih berganti di lapak jualannya.
Di lapak berukuran kurang lebih 4 kali 2 meter itu, ia melayani pelanggan dengan sangat ramah. Sesekali ia menanyakan dari mana asal pelanggan itu datang.
Kepada Blok-a.com Sumiyati bercerita, ia sudah mengadu nasib sejak awal berdirinya Sumber Sira, yakni sekitar 2015 akhir. Kalau tidak salah tafsir, ia menyebut sejak bulan Oktober 2015 silam.
Dari cerita Sumiyati, tidak selamanya jualannya laris manis. Namun untuk kebutuhan kesehariannya, menurutnya sudah lebih dari cukup.
“Alhamdulillah kalau hari-hari biasa ya cukup mbak, tidak kurang dan tidak lebih,” terangnya kepada Blok-a.com sembari menggoreng tempe mendoannya.
Sementara itu, momen long weekend seperti saat ini, adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Tak lain karena ia bisa mendapatkan untung jauh lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa.
Jikalau hari biasa ia hanya mendapatkan untung Rp100 hingga Rp150 ribu perharinya, saat long weekend ia mengaku bisa membawa pulang keuntungan dua kali lipatnya.
“Alhamdulillah kalau libur panjang begini bisa pulang lebih malam dari biasanya. Untungnya juga alhamdulillah lebih banyak dua kali lipatnya kira-kira,” jelasnya.
Baca Juga: Musim Hujan Bikin Sumber Sira Sepi Pengunjung, Pengelola Bakal Tambah Wahana
Wanita paruh baya penjual berbagai macam gorengan ini berharap pemerintah lebih peka lagi terhadap pengembangan wisata yang ada di Kabupaten Malang, khususnya untuk wisata desa. Agar perekonomian di lingkup wisata bisa terus berputar.
“Saya berharap kepada Bapak Bupati agar wisata-wisata yang ada di desa seperti Putukrejo ini bisa dikembangkan, agar bisa mengangkat perekonomian desa. Terutama bagi wanita-wanita seperti saya ini yang hidupnya bergantung di kantin wisata,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu rombongan pengunjung, Aisyah (21) mengaku memilih kembali berkunjung ke Sumber Sira karena wahana yang semakin beragam.
Selain itu, sebagai mahasiswa S2 ia merasa harga tiket yang ditawarkan pun cukup murah dibandingkan wisata lainnya. Terlebih akses menuju wisata Sumber Sirah juga terbilang cukup mudah.
“Saya seneng kesini soalnya murah-murah, tiket cuma lima ribu sama parkir tiga ribu kita sudah bisa main air sepuasnya. Makanan di sini juga murah-murah dan enak, jadi setiap pengen renang gitu lebih milih ke Sumber Sira dibandingkan kolam renang,” bebernya. (ptu/lio)