Bursa Pariwisata 2023 Targetkan 238 Juta Wisatawan Geser ke Jatim

Bursa Wisata Jatim 2023 yang diikuti 94 booth di Grand Atrium Pakuwon Mall, pada 3-5 Maret 2023
Bursa Wisata Jatim 2023 yang diikuti 94 booth di Grand Atrium Pakuwon Mall, pada 3-5 Maret 2023.

Surabaya, blok-a.com – Potensi Provinsi Jawa Timur dengan 1.516 destinasi wisata ini bak surganya industri pariwisata di Indonesia.

Dalam pameran Bursa Wisata Jatim 2023 yang diikuti 94 booth di Grand Atrium Pakuwon Mall, pada 3-5 Maret 2023, ini mencuatkan target wisatawan geser ke Jatim sebanyak 238 juta wisatawan.

Ada pula 89 industri pariwisata yang ikut, antara lain desa wisata, sister province, Taman Nasional Ijen, hotel, resort, perbankan, media tourism, resto, dan transportasi.

Untuk target pergerakan wisatawan Nusantara ke Jawa Timur pada 2022 tercatat sebanyak 70 juta, naik sebesar 124% dibandingkan di 2021 sebesar 31 juta.

Kunjungan wisatawan mancanegara bandara, naik 68 ribu atau meningkat 98 kali lipat dibandingkan periode yang sama di 2021 sebesar 689.

Sedangkan untuk acara Bursa Pariwisata ini, bisa mendukung target pergerakan wisatawan nusantara 2023 sebesar 238 juta.

Untuk perkiraan transaksi business-to-business dan business-to-customer adalah sebesar 5,7 miliar, atau meningkat 200% di 2022 sebesar 1,9 miliar.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, mengatakan, 2023 menjadi resesi global yang menghantui dunia.

Maka dari itu, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, Kemenparekraf RI mengimbau untuk tidak hanya mempromosikan tagline Bangga Buatan Indonesia, namun juga tagline Bangga Berwisata di Indonesia.

Untuk mewujudkan hal itu, Kemenparekraf RI menargetkan beberapa indikator kinerja utama yakni mendatangkan 7,5 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisata Nusantara.

“Pak Presiden berharap dari 1,4 miliar itu, mengeluarkan spending rata-rata Rp 2 juta. Maka 1,4 miliar dikali Rp 2 juta, berarti ada Rp 2.800 triliun uang berputar di sektor wisata dan ekonomi kreatif. Kalau itu tercapai, bisa jadi obat kuat menangkal resesi global,” ucapnya.

Nah, dari situlah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, membuka acara Bursa Pariwisata Jatim 2023 di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya, tadi malam.

Inisiatif, kolaborasi, dan inovasi (IKI) dijadikan solusi menghadapi berbagai tantangan perubahan dan ketidakpastian dunia. Kata Khofifah, semua pihak harus berani berinspirasi menjalin kolaborasi dan terus berinovasi.

“Menghadapi perubahan global, bagaimana cara Jawa Timur ” IKI” jawabane,” ujarnya.

Dengan IKI, insan pariwisata di Jawa Timur dapat membangun partnership dengan daerah dan negara lain untuk meluaskan jaringan .

Jawa Timur memiliki 1.516 titik destinasi, baik budaya, alam ataupun buatan. Untuk memaksimalkan potensi itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengupayakan berbagai program.

Di luar itu Jawa Timur memiliki 596 desa wisata (Dewi) dan didorong jadi Dewi Cemara alias Desa Wisata Rakyatnya Cerdas Mandiri Sejahtera.

Khofifah juga masyarakat mereka yang akan mencari destinasi wisata dan merencanakan liburan bisa segera datang ke pameran hingga 5 Maret 2023.

“Monggo bagi yang ingin mencari destinasi wisata terbaik di Jatim, kunjungan bursa pariwisata ini sampai 5 maret. Ada diskon dan doorprise disebar,” pungkasnya.(kim/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?