Ramai Kasus IMEI Palsu, Begini Cara Cek Keasliannya

Blok-a.com – Beberapa waktu terakhir, dunia teknologi tengah diramaikan dengan maraknya kasus International Mobile Equipment Identity (IMEI) palsu.

Seperti diketahui, Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan mafia IMEI ilegal di Centralized Equipment Identity Register (CEIR). Hasilnya, polisi menemukan 191 ribu ponsel ilegal di Indonesia yang tidak melalui prosedur verifikasi sesuai dengan aturan hukum.

Dalam kasus ini, Bareskrim menetapkan enam tersangka, dua diantaranya merupakan anggota ASN. Sementara empat tersangka lainnya berasal dari pihak swasta selaku pemasok alat komunikasi elektronik atau device electronic ilegal.

Lantas bagaimana cara mengenali tanda-tanda IMEI palsu?

IMEI merupakan nomor identitas internasional yang terdiri atas 15 digit angka. Peraturan IMEI dibuat pemerintah untuk mencegah peredaran perangkat telekomunikasi ilegal di Indonesia.

Apabila nomor IMEI tidak terdaftar dalam database pemerintah dan operator, ponsel tersebut berpotensi diblokir dari layanan seluler. Pemilik ponsel tidak bisa terhubung dengan koneksi seluler, sehingga ponsel tidak bisa dipakai internet, menelepon, atau berkirim SMS.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda IMEI palsu pada ponsel agar tak menimbulkan masalah dalam koneksi ponsel ke jaringan.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang bisa menandakan bahwa IMEI pada ponsel Anda mungkin palsu:

  • Nomor IMEI Sama dengan Ponsel Lain
    Jika Anda menemukan bahwa nomor IMEI ponsel Anda sama persis dengan nomor IMEI ponsel lain yang berbeda merek atau model, itu bisa menjadi tanda adanya IMEI palsu.
  • Ponsel Diklaim sebagai “Replika” atau “KW”
    Jika ponsel Anda dijual dengan label “replika” atau “KW” (singkatan dari “kualitas tidak wajar”), itu mengindikasikan bahwa ponsel tersebut adalah salinan atau tiruan dari merek terkenal dan kemungkinan memiliki IMEI palsu.
  • Performa Ponsel Kurang Optimal
    Ponsel dengan IMEI palsu seringkali memiliki performa yang buruk, termasuk masalah seperti sering hang, lag, atau masalah koneksi ke jaringan.
  • Harga Terlalu Murah
    Jika Anda membeli ponsel dengan harga yang terlalu murah dibandingkan dengan harga pasar normalnya, ada kemungkinan bahwa ponsel tersebut memiliki IMEI palsu.

Setelah mengetahui tanda-tanda yang telah disebutkan, Anda juga disarankan untuk mengecek keaslian IMEI dalam berbagai cara, yang diantaranya:

Melalui Situs Kemenperin

Anda bisa mengecek status IMEI secara online dengan mengakses situs https://imei.kemenperin.go.id/. Berikut langkahnya:

  • Buka laman https://imei.kemenperin.go.id/
  • Masukkan nomor IMEI, lalu submit dengan mengeklik tombol search
  • Kemudian akan muncul informasi mengenai status hp sudah terdaftar atau belum di database Kemenperin.

Apabila nomor IMEI hp Anda terdaftar, akan muncul pemberitahuan IMEI terdaftar di database Kemenperin. Sebaliknya, jika tidak terdaftar, muncul keterangan IMEI tidak terdaftar di database Kemenperin.

Melalui *#06#

Untuk cara ini, Anda hanya perlu membuka menu dial dan kemudian ketik kode *#06#. Tak butuh waktu lama, nomor IMEI akan muncul di layar ponsel.

Melalui Informasi Ponsel

Langkah ini bisa Anda lakukan yakni dengan cara membuka pengaturan telepon dan cek informasi detail tentang ponsel. Maka akan ditampilkan informasi mengenai ponsel termasuk nomor IMEI.

(hen)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?