Laga ke-2 Piala Dunia U-17 di Surabaya, Penonton Dilarang Bawa Kendaraan Bermotor

Gelora Bung Tomo, tempat digelarnya laga ke-2 Piala Dunia U-17 di Surabaya (foto: dreamstime)
Gelora Bung Tomo, tempat digelarnya laga ke-2 Piala Dunia U-17 di Surabaya (foto: dreamstime)

Surabaya, blok-a.com – Pengamanan Laga ke-2 Piala Dunia U-17 FIFA 2023 di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, antara Maroko vs Ekuador dan Indonesia vs Panama, diperketat.

Polda Jatim bahkan melarang penonton membawa kendaraan bermotor sendiri, namun disarankan memakai shuttle bus yang sudah disiapkan.

Pada dasarnya skema pengamanan masih sama seperti saat pembukaan pada 10 November lalu. Hanya saja, kali ini diperketat menjadi empat lapis.

Jumlah staf keamanan juga tetap, sebanyak 3.951 personel gabungan. Mereka akan bersiaga di zona 2 dan 3 dengan pengamanan 4 lapis. Ini untuk mengantisipasi penonton tanpa tiket pada pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan. Beberapa titik yang diprediksi rawan terjadi kemacetan lalu lintas dan kepadatan di area pintu masuk telah dipetakan oleh Polda Jatim.

Hal itu sebagai antisipasi agar pertandingan laga kedua Piala Dunia U-17 ini berlangsung lancar, aman, dan kondusif.

“Semua sudah ter-cover petugas. Termasuk peserta Piala Dunia U -17 latihan sebelum bertanding,” jelas Kombes Dirmanto, Senin (13/11).

Kombes Pol. Dirmanto yang juga Kasubsatgas Humas Operasi Aman Bacuya 2023 itu, mengingatkan kembali kepada masyarakat pecinta bola. Bagi yang akan menyaksikan pertandingan langsung di GBT agar tidak membawa kendaraan sendiri.

“Seperti sudah disampaikan oleh Bapak Kapolda Jatim, penonton dilarang membawa kendaraan menuju ke GBT, tetapi dianjurkan untuk memanfaatkan fasilitas shuttle bus yang sudah disiapkan secara gratis,” ujar Kombes Dirmanto usai apel gelar pasukan. (kim/gni)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?