blok-a.com – Bursa pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tengah memanas. Sejumlah nama mentereng mengincar jabatan di kepengurusan PSSI. Termasuk di antaranya Menpora Zainudin Amali.
Namun, Menpora memilih mendaftarkan diri sebagai calon wakil ketua umum (waketum). Ia beralasan sudah banyak nama yang minat mendaftar sebagai calon ketua umum (ketum).
“Sudah banyak yang berminat (daftar calon ketua umum),” kata Menpora di Jakarta, Selasa (17/1).
Terdapat lima nama yang masuk ke data Komite Pemilihan (KP) sebagai bakal calon ketua umum. Sedangkan nama yang masuk ke daftar bakal calon wakil ketua umum justru lebih banyak yakni 20 orang.
Ia pun mengaku sudah mempertimbangkan syarat administrasi pencalonan tentang minimal berpengalaman lima tahun di sepak bola nasional.
“Saya tidak mungkin mengajukan kalau tidak mempertimbangkan hal itu,” ucapnya.
Ia mengklaim telah mendapat dukungan dari beberapa pemilik suara atau voters di lingkup PSSI.
Karena dasar itu, Zainudin Amali berani maju dalam kontestasi perebutan kursi nomor dua badan sepak bola nasional.
“Dari perkembangan dan dinamika yang ada di federasi kita, timnas kita, perjalanan kompetisi dan sebagainya, perlu ada penanganan secara serius supaya menjadi baik dan ujungnya punya timnas yang tangguh,” kata Amali.
“Saya sudah berpikir dan mendiskusikan itu, saya tidak perlu sebut mereka. Ini harus diurus benar dan harus masuk mengurus itu,” lanjutnya.
Menpora resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil ketua umum PSSI di hari terakhir tenggat pendaftaran, Senin (16/1).
Penyerahan berkas diwakili oleh utusan Menpora ke kantor PSSI di GBK Arena.
Total ada 19 nama yang masuk sebagai bakal calon wakil ketua umum termasuk Menpora Amali. Beberapa di antaranya seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Ratu Tisha, hingga Yunus Nusi.(lio)
Discussion about this post