KONI Kota Malang Siapkan 750 Atlet untuk Porprov IX Jatim 2025

Ketua KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko. (blok-a.com/Yogga Ardiawan)
Ketua KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko. (blok-a.com/Yogga Ardiawan)

Kota Malang, blok-a.com – Sebanyak 750 atlet dari 56 cabang olahraga (cabor) sedang dipersiapkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Dalam ajang olahraga dua tahunan ini, Kota Malang menargetkan 162 medali emas dan posisi runner-up.

Ketua Umum KONI Kota Malang, R. Djoni Sudjatmoko, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 1.000 atlet yang berada di bawah naungan KONI. Namun, hanya 750 atlet yang akan diberangkatkan setelah melalui proses seleksi yang dimulai Februari 2025.

“Jumlah atlet 750. Saat ini atlet kita 1.000. Tapi yang kami berangkatkan 750. Itu nanti kita seleksi mulai di awal Februari,” jelas Djoni.

Djoni menambahkan bahwa target yang diusung KONI Kota Malang cukup rasional, yakni menduduki posisi runner-up, mengingat sulitnya menyaingi Kota Surabaya yang selalu menjadi juara umum dalam Porprov sebelumnya.

“Kami menargetkan runner-up, tapi (perolehan medali, red) yang mendekati dengan perolehan Surabaya. Supaya target ini menjadi rasional,” tambahnya.

Kesiapan Kota Malang sebagai salah satu tuan rumah Porprov IX Jatim 2025 juga menjadi perhatian utama. Baru-baru ini, KONI Kota Malang menerima kunjungan kerja dari Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, untuk membahas berbagai hal terkait persiapan tersebut.

Djoni menegaskan pentingnya pembinaan intensif untuk menjaga performa atlet. Proses pembinaan akan dimaksimalkan mulai Februari 2025.

“Ini akan kami genjot dan latih terus. Dari 162 medali emas ini kita akan optimis. Ada beberapa cadangan untuk menggantikan apabila ada yang meleset,” katanya.

Sebagai bagian dari persiapan, kualitas fisik para atlet telah diukur sejak November 2024. Evaluasi serupa akan dilakukan pada Februari dan Juni 2025 untuk memastikan perkembangan fisik atlet menjelang pertandingan.

“Kami ukur kembali perkembangan fisik dari atlet ini sampai bulan Juni kita lihat. Kita menargetkan emas 162, kemudian ada perak dan perunggu,” ungkap Djoni.

KONI Kota Malang optimistis beberapa cabor unggulan akan menyumbang medali emas. Cabor-cabor tersebut meliputi angkat besi, billiard, wushu, renang, gulat, dan dance sport.

Dengan strategi dan persiapan matang, KONI berharap bisa memberikan hasil terbaik untuk Kota Malang di ajang Porprov IX Jatim 2025.

“Menjelang Porprov nanti ada dua kali mengukur kemampuan atlet ini yaitu di bulan Februari dan Juni nanti. Dengan begitu kita bisa memastikan perolehan itu dari sebelum bertanding,” tutupnya.(yog/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?