Gresik, blok-a.com – Gresik United akan menghadapi Persekat Tegal dalam lanjutan Playoff Degradasi Liga 2 2024/2025 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada Minggu, 9 Februari 2025 pukul 15.30 WIB.
Di pertemuan pertama, Gresik United mampu mengalahkan Persekat Tegal di kandangnya sendiri dengan skor 2-1. Hasil ini tentunya menjadi modal bagus di laga kali ini.
Walaupun di laga terakhir, Gresik United hanya mampu bermain imbang melawan Persekat Waropen dengan skor 0-0. Sedangkan, Persekat Tegal mampu mengandaskan Persibo Bojonegoro dikandangnya dengan skor 2-0.
Di posisi klasemen sendiri, Gresik United berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 7 poin. Di lain sisi, Persekat Tegal berada di posisi pertama dengan poin 9.
Berbeda posisi di klasemen sementara, jadi dorongan semangat Gresik United untuk meraih kemenangan di laga ini. Tentunya juga meraih kemenangan di laga tersisa Playoff Degradasi ini.
Pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman, mengatakan Gresik United tidak ada pilihan lain selain untuk meraih kemenangan.
“Tidak ada pilihan lain, selain kemenangan. Bukan hanya laga ini saja, namun laga kedepan juga termasuk target kemenangan,” tegasnya.
Djanur juga mewaspadai kekuatan Persekat Tegal yang bangkit setelah hanya kalah dari Gresik United di pertandingan pertama di Stadion Tri Sanja.
“Kita mewaspadai permainan mereka yang meningkat semenjak hanya kalah dari kami di pertandingan pertama di Tri Sanja kemarin,” imbuhnya.
Pemain Gresik United, Putra Pradananta, mengatakan walaupun setelah menjalani perjalanan jauh dari Papua, pemain melakukan beberapa latihan ringan untuk recovery pemain.
“Setelah away dari Papua, kita lakukan beberapa latihan ringan untuk recovery pemain,” ujarnya.
Djanur juga menyoroti permainan Gresik United saat pertandingan di Papua yang jauh dari ekspektasi.
“Waktu di Papua, banyak sekali kerjasama tim yang tidak berjalan, permainan jauh dibawah ekspektasi. Di pertandingan ini, kita harus memberikan permainan yang baik tentunya demi mendapat hasil yang maksimal,” tandasnya.
Sementara itu, Pelatih Persekat Tegal, Putu Gede, menyampaikan tidak ada instruksi khusus dalam laga ini dengan belajar dari pertandingan pertama melawan Gresik United.
“Tidak ada instruksi khusus dalam laga ini. Hanya belajar dari pertandingan pertama untuk bermain efektif, ” jelasnya.
Salah satu pemain Persekat Tegal, Bagas, mengatakan ada motivasi untuk mengganti poin di pertandingan pertama yang kalah di kandang.
“Dari pemain, ada motivasi untuk ganti rugi, untuk meraih kemenangan di laga ini. Di kandang kami kemarin kan kita kalah,” pungkasnya. (ivn/bob)