Setelah Dilantik, Wahyu Hidayat Segera Jalankan Program Prioritas

Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat saat menyapa Warga RW 03 Ciptomulyo.(blok-a.com/Yogga Ardiawan)
Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat saat menyapa Warga RW 03 Ciptomulyo.(blok-a.com/Yogga Ardiawan)

Kota Malang, blok-a.com – Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat siap menjalankan lima program prioritas yang diusungnya selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Hal itu ia sampaikan setelah memperoleh hasil rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan keunggulan pasangan calon (paslon) Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin.

Sebagai informasi, hasil rekapitulasi menyebutkan pasangan calon (paslon) Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin memperoleh 203.257 suara. Artinya, tak cuma bernomor urut satu, Paslon Wali juga menduduki peringkat pertama dalam hasil rekapitulasi KPU, dengan suara terbanyak mengungguli paslon lainnya.

Melalui hasil tersebut, berarti pula bahwa paslon Wahyu-Ali akan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2025-2030.

Merespons kemenangan itu, Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan melupakan janji-janji politik yang telah disodorkannya selama masa kampanye. Salah satunya terkait dengan program Rp50 juta untuk setiap RT di Kota Malang.

“Jadi, contohnya Rp50 juta per tahun itu harus kita berikan pemahaman terlebih dahulu. Jadi, kita akan mengumpulkan semua RT dan RW untuk mengadakan pembinaan. Supaya paham pada pengaturan dari 50 juta rupiah ini, yang boleh itu apa, yang tidak boleh tidak apa,” ujar Wahyu, Sabtu (7/12/2024).

Wahyu menerangkan, program Rp50 juta untuk setiap RT, nantinya akan disosialisasikan bersama stakeholder terkait. Agar, tidak ada penyalahgunaan ataupun penyelewengan dalam pelaksanaan program tersebut.

“Jadi, di antara Rp50 juta ini akan kelihatan, mana RT atau RW, atau mana kegiatan-kegiatan yang memang bisa sesuai dengan ketentuan. Agar mereka, dalam masyarakat, pemberian dari bantuan dari Rp50 juta ini, betul-betul menjalankan. Selesai dengan masyarakat, dan juga kita tidak menyalahi ketentuan,” imbuh Wahyu.

Terkait dengan 1000 event, Wahyu menerangkan program ini akan segera dilaksanakan. Namun sebelum itu, pihaknya akan membentuk tim terlebih dahulu untuk berjalannya program tersebut.

“Sebenarnya kita akan bisa langsung, karena seribu event ini tanpa ada pembiayaan. Tetapi kita juga akan memanasi, kita akan membuat tim, untuk seribu event bisa berjalan dengan baik,” terangnya.

Nantinya, perizinan terkait dengan adanya event di Kota Malang akan lebih dipermudah.

“Agar, mereka yang merasa akan mengajukan terkait dengan kegiatan, datang ke OPD. Kita akan mempermudah terkait dengan perizinan,” ujarnya.

Ketika disinggung terkait seragam gratis dan beasiswa, Wahyu menjawab pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Begitu pula dengan kebutuhan-kebutuhan terkait program tersebut.

Wahyu berjanji, akan terus mengupayakan program terkait dengan pendidikan tersebut. Ia menyebut pendidikan merupakan dasar penting untuk membangun Kota Malang.

“Dan untuk seragam (gratis) ini, nanti kita ada pembahasan. Insyaallah nanti setelah saya dilantik, kita akan evaluasi kisaran dananya berapa. Dan kita alokasikan untuk anggaran di tahun yang akan datang,” bebernya.

“Karena APBD tahun 2025 sudah berjalan, nanti kita akan lihat apabila nanti memungkinkan APBD perubahan, dari 2025 kita akan mengupayakan,” tukasnya. (mg1/gni)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?