Kabupaten Malang, blok-a.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang mendaftarkan figur wanita berprestasi lanjut usia (Lansia) untuk turut serta dalam kontestasi politik 2024. Dia adalah Sri Sukisti (62), warga Donomulyo Kabupaten Malang.
Wanita yang sempat mengabdi sebagai staf di Puskesmas Donomulyo selama puluhan tahun ini dikenal sebagai seorang yang aktif dalam segala kegiatan sosial, terutama menggerakkan lansia di wilayah Donomulyo.
Wanita kelahiran 1961 ini mulai menitih karirnya di Puskesmas Sampang Madura mulai tahun 1983 hingga 1988 dilanjutkan bertugas di Puskesmas Donomulyo di tahun 1989 hingga 2020.
Semasa mengabdi, ibu dari dua anak ini, telah mengukir segudang prestasi. Mulai dari prestasi tunggal tingkat daerah, kabupaten/kota, provinsi hingga tinggat nasional berhasil ia kantongi dengan kerja keras dan ketekunan.
Baca Juga: Golkar Kabupaten Malang Detik Terakhir Daftarkan Caleg, 50 Persen Diisi Perempuan
Bahkan di tahun 2016 lalu, ia berhasil mendapatkan penghargaan nasional tertinggi pertama kali di Indonesia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada perolehan gelar Puskesmas Terakreditasi Paripurna yang didapat Puskesmas Donomulyo, berkat program yang digagasnya yakni Program Lanjut Usia dengan inovasi ‘Pitutur Si Mbah’.
“Jadi lansia kita gerakkan, kita motivasi untuk terus kreatif. Suatu kebanggaan bagi saya. Senang sekali rasanya,” tutur Kisti saat ditemui blok-a.com, Senin (22/05/2023).
Disusul dengan prestasi tingkat nasional yang diperoleh dari Kementerian Sosial Republik Indonesia tahun 2018. Mewakili Provinsi Jawa Timur, ia berhasil merebut kursi juara satu kategori penghargaan kesejahteraan sosial lanjut usia.
Mengabdi tanpa batas terus ia tanamkan di dalam dirinya, hingga akhir masa purnanya. Kendati demikian, ia tetap ingin menjadi pribadi yang berguna dan bermanfaat untuk sesama.
Melalui partai dengan lambang kepalan tangan dengan menggenggam mawar merah ini, Kisti berniatan ingin melanjutkan pengabdiannya untuk rakyat Kabupaten Malang.
“Optimis harus tetap ada, meskipun nantinya lolos ataupun tidak saya akan tetap mengabdi untuk bangsa dan negeri tercinta,” terangnya.
Meskipun usianya tak lagi muda, namun semangat untuk terus mengikuti kontestasi politik terus ia tunjukkan untuk menularkan semangat ke muda-mudi kader PSI Kabupaten Malang.
“Alhamulillah meskipun usia saya berjalan 62 tahun tapi jujur saya mengurus administrasi pendaftaran sendiri, saya cuma pengen anak-anak muda gerget hatinya melihat saya yang sudah tua bisa. Semangat saya terus saya lihatkan agar menjadi contoh,” jelasnya.
Kisti pun telah menyiapkan sejumlah program jika nantinya ia terpilih menjadi wakil rakyat di Kabupaten Malang.
Tak lagi dan tak bukan, dirinya akan mensejahterakan rakyat kecil terutama nasib lansia melalui program unggulan PSI Kabupaten Malang.
“Ini bukan janji, ini rencana saya. Melalui PSI saya akan berkerja nyata tanpa janji, karena saya sudah puluhan tahun mengabdi untuk bangsa negeri dan lansia,” pungkasnya. (ptu/lio)