Hasil Pengawasan Bawaslu Kota Malang terkait Penerimaan Logistik Pemilu oleh KPU

Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Malang Budi Santoso (blok-a/mg3)

 

Kota Malang, blok-a.com – Bawaslu Kota Malang telah melakukan pengawasan pendistribusian logistik pemilu 2024 yang telah diterima oleh KPU Kota Malang sejak tanggal 24 oktober 2023. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Malang Budi Santoso di Kantor Bawaslu Kota Malang pada Jumat (24/11/2023).

Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya (logistik) telah tepat baik dari segi jumlah, jenis, bentuk, ukuran, kualitas, waktu dan tujuan.

Setelah melakukan koordinasi dengan KPU Kota Malang dan pengawasan langsung dengan mendatangi tempat penyimpanan logistik pemilu yang terletak di Jalan Tenaga, pihak Bawaslu mendapati beberapa temuan.

Diantara temuan-temuan tersebut adalah beberapa logistik pemilu mulai dari kotak suara, bilik suara, tinta, segel, dan gembok telah tersedia 100%. Alat kelengkapan lapangan seperti bantalan dan paku, tanda pengenal petugas, kantong plastik, serta stiker identitas kotak suara juga sudah tersedia 100%.

Namun untuk kelengkapan alat berupa sampul, Bawaslu mendapatkan data bahwa masih 0% yang tersedia di gudang logistik tersebut. “Sampul belum ada yang datang atau nol persen, belum terkirim hingga pengawasan kami tanggal 23 November 2023,” ujar Budi Santoso.

Selanjutnya, dari hasil pengawasan yang dilakukan Kota Malang, pihaknya menyampaikan beberapa himbauan untuk KPU. “Pada saat pengawasan di gudang penyimpanan, kami menemukan adanya kebocoran atap dan paparan air pada beberapa titik tetapi saat ini bagian yang bocor telah dilakukan penambalan atau perbaikan,” tuturnya.

Selain itu, pihak Bawaslu juga melihat bahwa standar prosedur penanganan kebakaran dan ketersediaan alat pemadam kebakaran masih kurang memadai. “Untuk itu kami mengimbau KPU Kota Malang untuk selalu siaga dan mengantisipasi potensi kerusakan logistik yang diakibatkan karena paparan air dan kebakaran,” terang Budi.

Laporan hasil pemeriksaan ini sekaligus menegaskan bahwa pihak Bawaslu telah melakukan tugasnya dalam mengawal pesta rakyat yang akan dilaksanakan tahun depan itu. Harapannya, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat Bawaslu Kota Malang dapat mewujudkan pemilu yang berintegritas. (mg3/bob)