Kota Malang, blok-a.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang mulai mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2024 sejak Sabtu (23/11/2024).
Proses distribusi ini diawali dengan apel di Lapangan Rampal, Kota Malang, kemudian logistik diangkut menggunakan tujuh truk dengan pengawalan ketat dari aparat TNI dan Polri.
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib, menyebutkan logistik yang dikirimkan meliputi kotak suara, bilik suara, serta surat suara untuk Pilgub Jawa Timur dan Pilwali Kota Malang.
Logistik ini ditujukan ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebelum akhirnya diteruskan ke kelurahan dan tempat pemungutan suara (TPS).
“Sabtu lalu sudah melaksanakan distribusi logistik pemilu ke PPK atau tingkat kecamatan dengan pengawalan TNI dan Polri,” kata Toyib, Senin (25/11/2024).
Sebanyak 2.376 kotak suara telah dikirimkan ke lima kecamatan di Kota Malang, dengan rincian sebagai berikut:
- Kecamatan Sukun: 570 kotak suara
- Kecamatan Kedungkandang: 560 kotak suara
- Kecamatan Blimbing: 506 kotak suara
- Kecamatan Klojen: 282 kotak suara
- Kecamatan Lowokwaru: 458 kotak suara
Toyib memastikan bahwa seluruh logistik akan tiba di TPS paling lambat satu hari sebelum pemungutan suara (H-1).
Hal ini juga berlaku untuk formulir C6 (surat pemberitahuan memilih) yang akan diterima pemilih maksimal pada H-1.
“Gambaran umum progres persiapan sudah aman. Logistik akan didistribusikan ke kelurahan sebelum disalurkan ke TPS. Jika kondisi hujan tidak memungkinkan, logistik akan disimpan sementara di kelurahan atau lokasi lain yang aman,” jelasnya.
Pada Senin (25/11/2024), distribusi logistik dari PPK ke 57 kelurahan di Kota Malang dilakukan secara serentak.
Kepala Divisi Teknis PPK Kecamatan Blimbing, Arif Rahman, mengatakan proses distribusi di wilayahnya dimulai pukul 07.30 WIB.
“Alhamdulillah, hari ini mulai loading untuk pendistribusian logistik Pilkada ke 11 kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Blimbing,” ujar Arif.
Ia menjelaskan bahwa distribusi ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polresta Malang Kota, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Linmas kecamatan dan kelurahan.
“Contohnya di Kelurahan Bunulrejo, bilik suara yang dikirimkan ada 156 unit, sedangkan kotak suara untuk Pilgub dan Pilwali masing-masing 39 unit. Semua kotak suara sudah disegel dan membutuhkan pengawalan khusus,” jelasnya.
Arif menambahkan, sinergitas antara petugas Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Linmas sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan kotak suara yang sementara disimpan di kelurahan sebelum didistribusikan ke TPS.
“Kami butuh kekompakan dan koordinasi dalam menjaga kotak-kotak suara ini, sehingga keamanannya terjamin hingga sampai ke TPS,” tukasnya.
Distribusi logistik ini diharapkan selesai sesuai jadwal, memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Malang berjalan lancar tanpa kendala.(ags/lio)