Bawaslu Jatim Kutuk Tindak Kekerasan dalam Demokrasi

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, A Warits. (doc. Bawaslu Jatim)
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, A Warits. (doc. Bawaslu Jatim)

Surabaya, blok-a.com – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, A Warits mengutuk setiap kekerasan dalam demokrasi.

“Secara pribadi kami mengutuk keras setiap bentuk kekerasan dalam demokrasi. Kita punya jalan musyawarah dalam menyelesaikan setiap persoalan,” jelasnya

Menurutnya, kekerasan dalam demokrasi harus dihentikan bersama-sama.

Tidak hanya tanggungjawab pribadi, tapi semua elemen masyarakat harus memerangi tindak kekerasan dalam demokrasi.

Sebelumnya, kabar memilukan terdengar dari panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (Panwascam) di Bangkalan, Madura.

Seorang staf di sekretariat Panwascam, bernama Mohammad Ridoi mengalami penganiyaan berat.

Korban dibacok dengan senjata tajam yang mengakibatkan luka di bagian wajah, pada Kamis, (16/03/2023).

Secara terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Ahmad Musta’in Saleh, menjelaskan pihaknya mengetahui pembacokan tersebut sekitar jam 11.00 WIB.

Menurutnya, kejadian pembacokan tersebut ada kaitan dengan Pilkades di Bangkalan.

Belum jelas apa motif pelaku menganiaya korban, namun menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan, masih terkait Pilkades.

Sementara polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan memintai keterangan korban.

Termasuk saat itu juga melakukan pengejaran terhadap S, diduga pelaku yang juga seorang oknum anggota BPD setempat.

Korban sendiri telah mendapat penanganan medis dan sudah dirawat jalan.(kim/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?