Kabupaten Malang, blok-a.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang meminta Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang melakukan perkaman data kepada pemilih pemula untuk mencetak Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Malang, Khilmi Arif menyebut, sesuai dengan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) pada Maret lalu, didapati sebanyak kurang lebih 43 ribu pemilih pemula potensial yang tidak memiliki e-KTP di Kabupaten Malang.
Jumlah tersebut, sebelumnya juga telah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan pada bulan Juni 2023.
“Kami koordinasi dengan Dispendukcapil untuk jemput bola kepada pemilih yang potensial non e-KTP,” terang Khilmi saat ditemui awakmedia beberapa waktu lalu.
Khilmi mengatakan, saat ini Dispendukcapil telah melakukan jemput bola yang menyasar instansasi pendidikan, pondok pesantren (ponpes) dan desa-desa di plosok Kabupaten Malang.
Sehingga diharapakan saat pemilu 2024 para pemilih potensial dapat menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami akan melihat ke progres report ke Dispendukcapil. Terakhir Dispenduk menyampaikan sudah beberapa kali melakukan perekaman e-KTP, harapan kami nanti menjelang hari H semua sudah tuntas,” jelasnya.
Namun, ia mengatakan Dispendukapil memiliki kendala kehabisan stok blangko KTP-el. Sehingga untuk itu, selanjutnya KPU Kabupaten Malang akan menunggu keputusan yang akan dikeluarkan oleh KPU RI terkait dengan penggunakan identitas pemilih potensial.
Dimungkinkan, kata Khilmi, pemilih potensial akan menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk mengganti e-KTP pada persyaratan pemilu 2024.
“Tapi di IKD itu data dirinya lengkap. Enak sebenarnya. Kita juga menunggu aturan KPU RI tentang pemungutan suara. Dimungkinkan aturan itu akan keluar pada bulan November 2023 mendatang,” pungkasnya.
Sebelumnya, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Malang sebanyak 2.054.178 orang, dari angka tersebut sebanyak kurang lebih 43 ribu pemilih pemula. Dengan rincian 1.026.249 pemilih laki-laki, dan 1.027.929 perempuan. (ptu/lio)