Kota Malang, blok-a.com — 171 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah dilantik pada Selasa (24/1/2023) di Savana Hotel.
Acara pelantikan ini diselenggarakan pada pukul 10.30 – 12.00 WIB dan dihadiri oleh Walikota Malang, Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Malang.
171 PPS berasal dari 57 kelurahan di Kota Malang yang mana setiap kelurahan memiliki 3 anggota PPS dan 1 dari 3 anggota adalah wanita.
Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas, mengatakan bahwa lebih dari 30 persen anggota PPS Kota Malang adalah wanita.
Hal ini sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu mengatur agar komposisi penyelenggara Pemilu memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30 persen.
“171 peserta pelantikan ini terdiri dari 117 laki-laki dan 54 perempuan, dimana ini sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada,” ujar Aminah di hadapan para hadirin, Selasa (24/1/2023).
Dari pernyataan Aminah tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan perempuan di penyelenggaraan Pemilu di Kota Malang tepatnya sudah mencapai 31,5 persen.
Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam, juga menyampaikan bahwa dirinya sangat bahagia saat mengetahui fakta bahwa anggota PPS Kota Malang didominasi oleh pemuda.
“Saya senang dan bangga bahwa di Kota Malang ini kebanyakan anak anak muda dan goal bahwa 30 persen dari total pps adalah perempuan juga tercapai,” tutur Choirul Anam.
Dirinya juga berpesan kepada para panitia untuk tetap menerapkan 11 prinsip penyelenggara Pemilu yaitu adil, mandiri, jujur, berkepastian hukum, tertib, terbuka, akuntabel, proporsional, profesionalitas, efektif, dan efisien.
“Saya yakin penyelenggaraan pemilu di kota malang akan sukses, aman, damai, kondusif, dan tanpa kendala apapun jika tetap menerapkan 11 prinsip penyelenggara Pemilu,” pungkasnya. (len/bob)
Discussion about this post